Dalam Sepekan Kasus Covid-19 Turun 30%, Angka Kematian Naik di Jabar

Luar Jawa dan Bali
1.  Sumatera Utara
Jumlah kasus 2.534, turun 24,0% dibandingkan pekan sebelumnya
2. Kalimantan Timur
Jumlah kasus 1.868 turun 35,9% dibandingkan pekan sebelumnya
3. Aceh
Jumlah kasus 1.507, turun 24,04% dibandingkan pekan sebelumnya

 Angka kematian pada pekan lalu menembus 3.028 jiwa, turun 23,1% dibandingkan pekan sebelumnya. Ada sejumlah provinsi yang masih melaporkan kenaikan angka kematian yakni Jawa Barat,  DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Aceh, Sumatera Utara, Papua, dan Maluku.
Sementara itu, Provinsi Papua Barat dan Maluku Utara hanya melaporkan satu kasus kematian pada pekan lalu.

Jumlah kasus kematian di Jawa dan Bali mencapai 1.479 jiwa, turun 37,8% dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara itu, kematian di luar Jawa dan Bali tercatat 1.549, atau melandai 0,6%.

Tiga provinsi dengan kematian tertinggi di Jawa dan Bali pada pekan lalu adalah:
1. Jawa Barat
Jumlah kasus kematian 651, naik 57,6% dibandingkan pekan sebelumnya.
2. Jawa Tengah
Jumlah kasus kematian 502, turun 30,7% dibandingkan pekan sebelumnya.
3. Jawa Timur
Jumlah kasus kematian 387, turun 49,8% dibandingkan pekan sebelumnya.

 Luar Jawa dan Bali
1. Sumatera Utara
Jumlah kasus kematian 148, naik 31% dibandingkan pekan sebelumnya.
2. Aceh
Jumlah kasus kematian 138, naik 7,8% dibandingkan pekan sebelumnya.
3. Riau
Jumlah kasus kematian 113, turun 31,9% dibandingkan pekan sebelumnya

Selama pekan kemarin, rata-rata rasio positif (positivity rate) mencapai 3,98%. Rasio positif  satu pekan tersebut adalah yang terendah sejak pandemi melanda Indonesia.  Angka tersebut juga sudah di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5%. Pada pekan sebelumnya, rata-rata rasio positif masih mencapai 6,94%, 

Jumlah orang yang diperiksa pada pekan lalu mencapai 966.521, sedikit lebih banyak dibandingkan pekan sebelumnya yakni 833.100 orang,
Sementara itu, jumlah orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama pada pekan lalu adalah sebanyak 5,98 juta sementara dosis kedua sebanyak 3,,51 juta. Pada periode 30 Agustus-6 September, jumlah orang yang divaksin dosis pertama mencapai 5,13 juta sementara dosis kedua adalah 3,3 juta jiwa.