MUI: Vaksin Zifivax Halal dan Suci

Rezza Aji Pratama
9 Oktober 2021, 17:24
Asrorun Niam Sholeh
Katadata
Ketua Bidang Fatma MUI Asrorun Niam

Penny juga menyampaikan bahwa vaksin Zifivax belum diindikasikan untuk penggunaan booster. Namun apabila akan digunakan sebagai vaksin booster, baik vaksin Zifivax maupun vaksin lainnya harus melalui uji klinik booster yang dilakukan setelah diketahui data respons imun persisten dari uji klinik primer.

"Penggunaan vaksin dengan indikasi booster dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Badan POM," katanya.

Vaksin tersebut menggunakan platform protein rekombinan subunit. Selain itu, Efek samping yang paling sering terjadi adalah nyeri pada tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, dan demam dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2. Di Indonesia, vaksin tersebut dikembangkan oleh PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio). Uji klinis vaksin Zifivax dilakukan di Bandung, Jawa Barat dengan subjek relawan sebanyak 4.000 orang.

Uji klinis juga dilakukan di berbagai tempat, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, RS Hasan Sadikin Bandung, dan berbagai fasilitas kesehatan di Jakarta serta Bandung. Selain itu, uji klinis Zifivax juga dilakukan di sejumlah negara, yaitu Tiongkok, Pakistan, Uzbekistan, dan Ekuador dengan subjek sekitar 28.500 orang.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...