LRT Jabodebek Tabrakan, Diduga Karena Langsiran Melaju Terlalu Cepat

Image title
Oleh Maesaroh
25 Oktober 2021, 18:46
LRT, LRT jabodetabek, kereta
ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/rwa.
Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10/2021). Dua kereta ringan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan di jalur layang ruas Cibubur-TMII pada pukul 12.30 WIB dan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan. ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/rwa.

Atas insiden hari ini, INKA memohon maaf kepada sejumlah pihak termasuk PT KAI, pihak LRT Jabodebek, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

"Kami mohon maaf kepada Kementerian BUMN, KemenkoMarvest dan Kemenhub,"ujarnya.

Budi mengatakan hingga sekarang pihaknya belum mengetahui berapa kerugian atas tabrakan tersebut. Dia menyebut bagian kabin mengalami rusak parah.
"Saya harap investigasinya ga akan lama-lama,"ujarnya.

 Dia mengatakan kemungkinan masinis kurang tidur sehingga kehilangan konsentrasi sangat kecil karena proses pengujian melibatkan banyak masinis dan tidak ada kelebihan jam kerja.

"Mungkin mikir sesuatu atau lupa. Jaraknya kan pendek. Stasiun Ciracas-Harjamukti kan mungkin 1 km,"ujarnya.

Seperti diketahui, Ditjen Perkeretaapian tengah melakukan pengujian terhadap train set LRT Jabodebek. Layanan uji coba melewati empat stasiun yakni Taman Mini Indonesia Indah, Kampung Rambutan, Ciracas, sampai Harjamukti Cibubur dengan panjang trase 14,5 kilometer.

Diberitakan Antara sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur telah mengerahkan satu unit penyelamatan dari sektor Cipayung untuk ke lokasi kecelakaan LRT Jabodetabek.

 Kepala Seksi Operasional Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kereta LRT tersebut dalam tahap uji coba dan tidak ada penumpang di dalamnya.
"Karena informasi sedang uji coba, katanya kosongan tuh kereta. Tim juga belum juga dapat data akurat," kata Gatot.

Sebagai informasi, LRT Jabodebek terdiri dari 31 train set. Train set ke-31 LRT diberangkatkan dari Madiun ke Jakarta pada 14 Oktober lalu untuk selanjutnya dilakukan uji coba di lapangan. Proses ini adalah langkah lanjutan dari pengujian internal yang dilakukan oleh PT INKA.

LRT Jabodebek diharapkan sudah bisa beroperasi Agustus 2022.

Progres pembangunan LRT Jabodebek hingga bulan September ini, sudah mencapai 94,36%. Pengelola pun optimis LRT bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2022 mendatang.

Nantinya terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang akan melayani masyarakat yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...