Pemerintah Berencana Pangkas Masa Karantina Turis Jadi Tiga Hari

Cahya Puteri Abdi Rabbi
1 November 2021, 15:32
karantina, turis, Bali, wisman, vaksin
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Pekerja membersihkan area hotel yang akan digunakan sebagai tempat karantina bagi wisatawan mancanegara di Hotel Griya Santrian, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (11/10/2021).

Saat ini sudah ada 38 kapal yang mendaftar untuk dijadikan tempat karantina, dan sudah dilakukan verifikasi kapal mengenai kelengkapan Cleanliness atau kebersihan, Health atau kesehatan, Safety atau keamanan, dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan (CHSE).

Di mana nantinya, para wisatawan mancanegara akan berlayar mengelilingi Bali selama lima hari dan tidak boleh meninggalakan kapal.

Setelah masa karantina selesai dan melakukan tes PCR kedua, maka wisatawan sudah diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan wisatanya.

"Ini menjadi salah satu inovasi yang sedang kita tawarkan untuk wisatawan mancanegara," kata dia.

Sementara itu, sejak dibuka untuk wisatawan mancanegara sejak 14 Oktober lalu, Sandiaga mengatakan, belum ada penerbangan internasional yang mendarat di Bali.

Oleh karena itu, program karantina live on board disiapkan untuk menarik kembali minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Bali.

"Kami terus menselaraskan dengan berbagai persiapan yang diperlukan, harapannya dengan 19 negara yang sudah diberikan persetujuan, kita bisa mendapatkan feedback yang lebih baik," kata dia.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, bahwa saat ini pihaknya tengah mengusulkan tambahan delapan negara untuk diberikan izin mengunjungi Bali.

Adapun delapan negara tersebut yakni, Austria, Australia, Denmark, Inggris, Swiss, Rusia, Jerman, dan Belanda.

"Spanyol dan Polandia juga sedang dipertimbangkan, dan ada beberapa yang butuh pendekatan lebih panjang lagi seperti Uni Emirat Arab dan Selandia Baru. Mudah-mudahan bisa terwujudkan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...