Varian Baru Covid-19 Menyebar, Negara Asia-Eropa Perketat Pintu Masuk
Sebelumnya ilmuwan Afrika Selatan telah mendeteksi varian baru Covid-19 dalam jumlah kecil namun memiliki mutasi yang tak normal. Mereka mengatakan, varian tersebut menjadi perhatian karena dapat menghindari respons imun tubuh serta lebih menular.
Penelitian awal laboratorium menunjukkan varian tersebut telah meningkat pesat di Gauteng, provinsi paling padat penduduk di Afsel. Selain itu, varian baru itu kemungkinan sudah ada di delapan provinsi lainnya.
"Meskipun datanya terbatas, para ahli bekerja lembur dengan semua sistem pengawasan yang ada untuk memahami varian baru dan implikasi potensialnya," kata Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) dikutip dari Reuters pada Jumat (26/11).
Afsel juga telah meminta pertemuan mendesak dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang evolusi virus tersebut. Rapat akan digelar pada Jumat (26/11) untuk membahas varian baru.