Kenali Gejala Anosmia, Penyebab, Durasi dan Cara Mengobatinya

Image title
15 Desember 2021, 10:26
Ilustasi cara mengobati anosmia dengan mencium wangi bunga
iStockPhoto/Elisaveta Ivanova
Ilustasi cara mengobati anosmia dengan mencium wangi bunga

Mengalami anosmia setelah infeksi virus terjadi ketika bau sulit mencapai hidung dan mengikat reseptor di dalamnya. Beberapa penyebab anosmia meliputi:

  • Rhinitis atau edema mukosa: Pembengkakan di dalam hidung atau pilek yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan penciuman karena berkurangnya kemampuan untuk membau.
  • Kerusakan lapisan neuroepitel: Virus dapat menyerang jaringan yang terdiri dari sel-sel sensorik yang menerima rangsangan eksternal di telinga, hidung, dan lidah.
  • Kerusakan saraf penciuman: Virus menyerang saraf penciuman di hidung.

Identifikasi Gejala Anosmia

Menurut publikasi Siloam Hospitals, identifikasi anosmia oleh dokter dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait gejala dan riwayat kesehatan. Tidak hanya itu, dokter kemungkinan akan bertanya terkait bau apa saja yang tidak bisa dicium dan gejala penyerta, seperti gangguan indra perasa atau pengecap, gangguan pernapasan, dan lainnya.

Selama pandemi, kemungkinan besar rapid test dan RT-PCR akan lebih didahulukan untuk mengidentifikasi anosmia dibandingkan pemeriksaan lainnya. Adapun cara lain untuk identifikasi anosmia adalah sebagai berikut.

  • CT scan, pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan tumor, sinus, patah tulang hidung dan kondisi lainnya.
  • MRI, berfungsi untuk melihat penyakit yang terkait dengan fungsi otak. Pemeriksaan ini umumnya akan dilakukan jika pasien tidak mengalami gangguan pada sinus dan hidung.

Cara Mengobati Anosmia

Menurut publikasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, cara terbaik untuk segera mengembalikan penciuman adalah dengan melakukan latihan membaui (olfactory training). Latihan ini dapat dilakukan di rumah dengan bahan sederhana.

Fungsi latihan ini adalah mencium bau yang sama berulang kali untuk melatih kembali kemampuan hidung dalam mengidentifikasi bau. Berikut cara mengobati anosmia dengan latihan membaui:

  1. Siapkan beberapa bahan dengan aroma yang menyengat, seperti minyak kayu putih, lemon, cengkeh, bunga mawar, balsem beraroma, atau parfum.
  2. Hirup setiap aroma bergantian selama 20 detik, lakukan dua kali sehari.

Bau yang masuk ke hidung akan berikatan dengan protein yang mengikat bau, kemudian menjadi sinyal kimiawi yang diterima oleh reseptor saraf penciuman. Sinyal tersebut akan diteruskan oleh sel-sel saraf ke bagian otak untuk diterjemahkan sebagai bau wangi, amis, atau busuk.

Mengutip MIT Medical, sel olfaktori dapat beregenerasi. Tetapi, saat anosmia mulai sembuh, beberapa bau mungkin menjadi aneh saat tercium. Penyintas Covid-19 sering melaporkan parosmia, yaitu distorsi yang aneh dan seringkali tidak menyenangkan dalam indra penciuman dan perasa.

Tidak perlu khawatir, hal tersebut biasanya merupakan tanda kemajuan. Ini menunjukkan bahwa neuron baru sedang dibuat dan bekerja untuk terhubung dengan saraf penciuman dalam otak.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...