BI Raih Skor Integritas Tertinggi dari 98 Kementerian - Lembaga Negara

Rezza Aji Pratama
23 Desember 2021, 18:58
survei penilaian integritas
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegiat antikorupsi dari ICW dan Gerakan #Bersihkan Indonesia melakukan aksi teaterikal "Habis Gelap Tak Kunjung Terang: Runtuhnya Pemberantasan Korupsi" di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Survei ini juga mengungkap risiko korupsi yang paling banyak ditemukan. Sebanyak 15% responden kalangan pegawai meyakini bahwa risiko penerimaan suap ditemui dibanyak instansi.

Risiko berikutnya adalah terkait perdagangan pengaruh (trading in influence) yang ditemukan di banyak instansi. Survei menunjukkan sekitar 1 dari 4 responden pegawai menyebut terdapat risiko perdagangan pengaruh, baik dalam bentuk penentuan program dan kegiatan, perizinan, hingga penentuan pemenang pengadaan atau tender dari pemerintah.

Kemudian sebanyak 29% responden pegawai menyebut ditemukannya permasalahan dalam pengadaan barang dan jasa baik dalam bentuk nepotisme hingga gratifikasi dalam proses pengadaan. Sekitar 1 dari 2 pegawai menyatakan pemanfaatan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi juga terjadi.

Terakhir 9% persen dari responden pegawai menilai masih terdapat penyalahgunaan anggaran dalam perjalanan dinas.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan hasil SPI 2021 dapat digunakan untuk memperbaiki upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. SPI merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...