Likuiditas Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Image title
17 Februari 2022, 16:03
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
Pexels.com/Karolina Grabowska
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.

1. Rasio Lancar

Rasio lancar merupakan tingkat kemampuan perusahaan untuk menggunakan aktiva lancar dalam membayar semua kewajiban atau utang lancarnya. Semakin tinggi jumlah aktiva lancar, maka semakin tinggi rasio lancar, yang berarti perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

Rasio Lancar = Aktiva Lancar/ Utang Lancar

2. Rasio Cepat

Rasio dengan nama lain Acid Test Ratio ini menunjukan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi utang jangka pendek menggunakan aktiva lancar tanpa mempertimbangkan persediaan perusahaan. Sebab, persedian memerlukan waktu lama untuk diubah menjadi asset.

Rasio Cepat = (Aset Lancar - Persediaan)/ Utang Lancar

3. Rasio Kas

Kas dan surat berharga jangka pendek adalah komponen aktiva lancar yang paling siap untuk dicairkan. Rasio kas mengukur likuiditas dari aktiva lancar yang pasti bisa dicairkan menjadi kas.

Rasio Kas = (Kas + Surat Berharga Jangka Pendek)/ Utang Lancar

Komponen Likuiditas

Menurut Engle dan Lange, likuiditas terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu kerapatan, kedalaman, dan resiliensi. Ketiganya saling berkaitan guna menjaga likuiditas dan kestabilan ekonomi suatu perusahaan.

  • Kerapatan: Komponen kerapatan merujuk pada adanya gap atau kesenjangan dari harga yang disetujui dengan harga normal suatu produk.
  • Kedalaman: Perbedaan antara volume atau jumlah produk yang dijual dengan yang dibeli pada tingkat harga tertentu.
  • Resiliensi: Kecepatan perubahan harga yang cukup signifikan yang menuju harga efisien setelah terjadinya ketimpangan atau ketidakstabilan harga.

Fungsi Likuiditas

Tingkat likuiditas perusahaan yang tinggi bisa memancing daya tarik para investor. Sebab, hal tersebut menjadi sinyal positif bahwa perusahaan sehat secara keuangan dan memiliki risiko kerugian yang kecil. Biasanya, dalam pasar saham, perusahaan-perusahaan ini masuk kategori saham blue chip dan sebagainya.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa fungsi likuiditas perusahaan:

  • Likuiditas bisa menjadi antisipator dana jika sewaktu-waktu perusahaan memiliki kebutuhan mendadak.
  • Likuiditas mengukur ketersediaan kas dan setara kas untuk memenuhi utang jangka pendek.
  • Likuiditas bisa menjadi bahan pertimbangan apakah suatu perusahaan layak untuk menerima suntikan dana dari para pemodal.
  • Untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari.
  • Bagi pihak perbankan, likuiditas akan memudahkan nasabah untuk menarik dana.
  • Membantu manajemen perusahaan untuk mengawasi efisiensi modal perusahaan.
  • Likuiditas bisa menjadi alat bantu analisis keuangan dan menginterpretasi posisi keuangan jangka pendek perusahaan.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...