Jokowi Minta Rusia dan Ukraina Percepat Upaya Damai

Rizky Alika
22 Februari 2022, 19:41
jokowi, rusia, ukraina, perang
Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko\Widodo dalam pembukaan Action on Forest and Land Use Event, 26th Conference of the Parties\(COP26) di Glasgow, Inggris, tanggal 2 November 2021
UKRAINE-CRISIS/EAST-FRONTLINE
UKRAINE-CRISIS/EAST-FRONTLINE (ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/WSJ/dj)

Kontak senjata meningkat antara Ukraina dan kelompok pro-Rusia yang ingin memisahkan diri dari Ukraina dalam 24 jam terakhir. Militer Ukraina mengatakan dua tentara tewas dan 12 terluka dalam penembakan di wilayah timur negaranya.

Seorang saksi mata Reuters melihat tank dan perangkat militer lainnya bergerak melalui kota Donetsk yang dikuasai separatis setelah Putin secara resmi mengakui wilayah yang memisahkan diri tersebut.

Militer Ukraina mengatakan di halaman Facebook-nya telah mencatat 84 kasus penembakan oleh separatis. Tembakan tersebut diarahkan ke sekitar 40 pemukiman, yang melanggar perjanjian gencatan senjata.

Separatis yang didukung Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina - secara kolektif dikenal sebagai Donbass - memisahkan diri dari pemerintah Ukraina pada 2014. Mereka memproklamirkan diri sebagai "republik rakyat" yang independen.

Rusia selama ini menyangkal rencana menyerang Ukraina, meski mengumpulkan tentara di perbatasan. Rusia meminta jaminan keamanan besar-besaran, termasuk janji bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...