Sederet Agenda G20 dan Pembahasannya

Siti Nur Aeni
23 Februari 2022, 15:48
Sederet Agenda G20 dan Pembahasannya
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan secara virtual saat berlangsungnya Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (G20 FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Reformasi di bidang pajak menjadi agenda utama karena salah satu prioritas Indonesia juga sedang dijalankan dan juga prioritas negara G20. Sri Mulyani menekankan, pihaknya akan menjaga kepentingan Indonesia dan negara berkembang dalam berbagai pembahasan di G20.

Dengan demikian, Indonesia dan negara berkembang lainnya tidak akan dirugikan terutama di masa digitalisasai ekonomi.

5. Sistem pembayaran lintas negara

Gubernur Bank Indonesia menyebutkan bahwa sistem pembayaran lintas negara akan didorong untuk menurunkan biaya sampai mempercepat dan meluaskan akses keuangan.

6. Inklusi keuangan: digital dan UMKM

Pembahasan G20 juga akan berfokus tentang cara digitalisasi perbankan untuk mendorong UMKM agar bisa dilakukan lintas negara.

7. Persiapan penerbitan mata uang digital bank sentral

Digitalisasi pembayaran akan mencakup cara bank sentral untuk membentuk mata uang digital bank sentral, termasuk rencana Indonesia untuk menerbitkan rupiah digital. Dalam hal ini, gubernur BI juga menyebutkan akan ada tiga pembahasan utama, seperti:

  • Cara mata uang digital bank sentral agar bisa menjadi alat pembayaran yang sah.
  • Cara mata uang digital bank sentral untuk mendukung tugas bank sentral di bidang moneter dan sistem keuangan.
  • Cata mata uang digital bank sentral untuk mendukung inklusi keuangan melalui kerja sama pembayaran antar negara.

Agenda G20 Lainnya

Selain tujuh agenda utama G20, Sri Mulyani juga menyebutkan ada agenda lanjutan dalam G20. Agenda tersebut yaitu:

1. Dukungan global untuk semua negara yang terdampak pandemi covid-19

Dukungan ini akan dilakukan melalui alokasi special drawing right (SDR), fasilitas pembiayaan multilateral development banks, agenda restrukturisasi utang, dan jenis dukungan lainnya.

2. Investasi infrastruktur

Pada pembahasan ini akan mencakup transformasi infrastruktur digital dan mendukung investasi swasta. Tujuannya yaitu untuk meningkatkaan dan mempercepat investasi infrastruktur pasca pandemi.

3. Agenda keuangan berkelanjutan

Diskusi tentang keuangan berkelanjutan akan diarahkan pada transisi yang adil dan terjangkau untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

4. Menguatkan regulasi keuangan

Regulasi keuangan perlu dikuatkan dalam rangka mengembangkan sistem keuangan digital. Pembahasan ini akan menekankan pada dampak inovasi digital yang tidak hanya fokus pada manfaat namun bisa menahan potensi risiko yang muncul.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...