SMGP Sebut Tidak Ada Indikasi Gas H2S Racuni Warga Sekitar PLTP Sorik

Image title
17 Maret 2022, 19:41
Ilustrasi PLTP
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Ilustrasi PLTP

Lebih lanjut, Yan mengatakan sebanyak 4 alat ukur juga terpasang di Desa Sibanggor Tonga, yang letaknya bersebelahan dengan Desa Sibangor Julu, ditambah 4 alat lainnya di sekitar lokasi sumur. SMGP juga menggunakan 6 alat ukur portabel ditambah 3 multi gas detector yang menyebar di sekitar sumur dengan radius 300 meter.

SMGP sebagai pengelola PLTP Sorik Marapi juga telah menempatkan petugas HSE (Health Safety Environment) pada berbagai pintu desa, lengkap dengan alat pendeteksi gas. Hasilnya, seluruh alat pendeteksi gas menunjukkan 0 ppm di luar dari radius 3-5 meter sekitar lokasi sumur. "Itu pun dalam konsentrasi yang sangat rendah," ujar Yan.

Meski begitu, Yan memastikan akan tetap menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran rumah sakit kepada 58 warga yang dirawat akibat diduga keracunan gas H2S pada 6 Maret 2022 lalu. Pihaknya juga telah mencapai kesepakatan untuk memberikan bantuan tali asih.

Yan menyebut 22 korban yang masuk Rumah Sakit Permata Madina telah dipulangkan setelah menjalani perawatan medis selama satu jam. "Sementara 36 warga lainnya ke RSUD Panyabungan dan menjalani rawat inap," ujar Yan.

Pihak SMGP juga telah mendapatkan hasil laboratorium dari 52 warga yang bersedia melakukan tes darah, dan tidak ditemukan adanya indikasi keracunan gas. Selanjutnya, SMGP akan melakukan tes analisa sulfat guna memastikan sumber keracunan yang dialami warga, apakah disebabkan H2S atau tidak.

Sementara terkait tuntutan warga untuk memberikan kompensasi sebesar Rp 50 juta per korban. Yan berjanji akan memberikannya bila hasil investigasi dari tim Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) menyimpulkan terjadi kesalahan operasi di pihak SMGP.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...