Revolusi Industri: Latar Belakang, Sejarah, Contoh, dan Dampaknya

Siti Nur Aeni
7 April 2022, 12:43
Ilustrasi penerapan revolusi industri di sektor pertanian
ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.
Ilustrasi penerapan revolusi industri di sektor pertanian

Revolusi industri adalah perubahan sistem sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat serta berhubungan dengan perkenalan mesin uap (menggunakan bahan bakar batu bara) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Lantas, bagaimanakah sejarah dan dampak dari adanya revolusi industri? Berikut penjelasannya.

Latar Belakang Revolusi Industri

Menurut keterangan dalam jurnal Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 8(1), disebutkan bahwa sebelum abad 18, sistem perekonomian Eropa bergantung pada ekonomi agraris. Namun, setelah memasuki abad ke-18, maka tenaga mesin mulai digunakan sebagai alat produksi di pabrik menggantikan tenaga manusia.

Perubahan inilah yang kemudian dikenal dengan sebutan revolusi industri. Istilah dari revolusi industri kemudian dikenalkan oleh Fredriech Engles dan Louis Agueste Balnqui di pertengahan abad-19. Sebelum dikenal dengan alat-alat mekanis dan otomatis.

Semenjak adanya revolusi industri, maka aktivitas ekonomi banyak memanfaatkan mesin. Hal tersebut membuat terjadi penghematan dan perbedaan pola hidup masyarakat pada saat itu.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan beberapa poin yang menjadi latar belakang revolusi industri. Berikut penjelasannya.

  1. Keamanan Inggris pada abad ke-18 menjamin seluruh segi kehidupan masyarakat Inggris, termasuk sistem ekonomi. Masyarakat inggris menjadi lebih tenang dan tidak takut dalam menjalankan roda perekonomiannya,
  2. Mulai berkembang kegiatan kewirausahaan dan manufaktur.
  3. Inggris memiliki kekayataan alam, khususnya batu bara dan biji besi yang membuat Inggris bisa mengembangkan proses produksi.
  4. Memiliki banyak wilayah jajahan.
  5. Terjadi revolusi agraris yang membuat masyarakat Inggris yang dilanda gejolak turut melatarbelakang lahirnya revolusi industri di negara tersebut.
  6. Muncul paham ekonomi liberal.

Sejarah Revolusi Industri

Hingga kini, revolusi industri sudah berlangsung empat kali, yaitu revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0. Bagaiamana perkembangan sejarah revolusi industri tersebut? berikut penjelasannya.

Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri 1.0 terjadi sekitar tahun 1800 – 1900. Inggris merupakan negara yang mempelopori lahirnya revolusi industri ini. Beberapa sektor yang mengawali revolusi ini, antara lain:

1. Industri tesktil

Di era industrialisasi dan mekanisasi, inovasi di sektor industri tekstil mengalami perkembangan yang luas biasa. Diawali dengan pembuatan keanisasi mesin pintal. Produksi tekstil yang awalnya menggunakan tenaga manusia, berubah menggunakan tenaga mesin yang membuat proses produksi lebih efisien dan efektif.

2. Industri besi dan basa

Contoh revolusi industri yang juga terjadi saat revolusi industri 1.0 yaitu perubahan yang terjadi pada industri besi dan baja. Sektor ini juga mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesar. Adanya inovasi, membuat proses pembuatan besi dan baja lebih murah. Biaya pembuatannya juga lebih murah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...