Indonesia Hati-Hati Respons Ancaman Boikot KTT G20 Bila Putin Hadir

Rizky Alika
7 April 2022, 13:59
g20, rusia, amerika serikat, putin
Dokumentasi Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia
Rangkaian pertemuan G20 2022 di Indonesia.

Pejabat lain mengatakan Gedung Putih mempersiapkan kemungkinan Presiden AS Joe Biden tidak menghadiri KTT G20 tahun ini jika Rusia berpartisipasi.

Biden mengatakan selama konferensi pers di Brussels bulan lalu bahwa Rusia harus dikeluarkan dari G20, tetapi perlu ada kesepakatan di antara anggota lain untuk meresmikan langkah tersebut.

Indonesia selama ini menyatakan netralitasnya akan mengundang semua anggota seperti yang telah dilakukan presidensi sebelumnya.

Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Perioritas Dian Triansyah Diani mengatakan Presidensi G20 Indonesia bersifat imparsial dan netral.  “Berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya,” kata Dian dalam konferensi pers, Kamis (24/3) seperti dikutip dari Antara.

Indonesia juga akan berkonsultasi dengan semua anggota G20. Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga telah berbicara dengan seluruh anggota tentang agenda prioritas.

Pemerintah Cina mendukung sikap pemerintah Indonesia yang tetap fokus pada tiga agenda utama Presidensi G20 di  konflik Rusia dan Ukraina. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan upaya beberapa negara yang ingin menambahkan isu Rusia dan Ukraina ke dalam agenda G20 tahun ini.

"Kami juga sudah mengetahui bahwa Indonesia menyampaikan pendiriannya bahwa G20 adalah forum ekonomi dan finansial,” kata Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (31/3) dikutip dari Antara.

Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun ini menghadapi tantangan di tengah berlangsungnya konflik Rusia dan Ukraina. Negara-negara sesama anggota G20 terpolarisasi. Ada yang menjatuhkan sanksi kepada Rusia, ada yang memihak Ukraina, dan bergeming dengan sikap tidak memihak, seperti Indonesia.

“Kami sangat setuju Indonesia bisa mengabaikan gangguan-gangguan tersebut,” katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...