Pentingnya Zakat untuk Pemulihan Ekonomi Pascapandemi

Arofatin Maulina Ulfa
Oleh Arofatin Maulina Ulfa - Tim Riset dan Publikasi
16 April 2022, 06:25
Zakat berpotensi membantu pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww.

Zakat menjadi salah satu momentum untuk mengembalikan performa ekonomi nasional dengan penyaluran kepada penerima yang membutuhkan.

Berdasarkan Baznas Outlook Zakat Indonesia 2022, proyeksi penerimaan zakat mencapai Rp17,9-21 triliun. Angka ini hampir setara anggaran program Kartu Prakerja 2021 sebesar Rp21,2 triliun.

Selain itu, menurut Baznas, setidaknya terdapat tiga peluang yang dapat dimaksimalkan dalam pengumpulan zakat di Indonesia. 

Pertama, secara budaya, Indonesia memiliki budaya memberi yang tinggi. Bahkan masyarakat kelas menengah ke bawah memiliki kedermawan yang juga cukup tinggi, berdasarkan hasil riset Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021.

Riset ini menemukan bahwa masyarakat Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia. Lebih dari 8 orang dari 10 orang Indonesia menyumbangkan uangnya dan tingkat sukarelawan negara lebih banyak dari tiga kali rata-rata global.

Dalam laporan tersebut juga disebutkan kewajiban berzakat menjadi faktor terbesar yang mendorong masyarakat Indonesia menyumbangkan uangnya.

Kedua, adanya budaya cashless yang terus berkembang di tengah Generasi Z dan Generasi Milenial. Hal ini akan mempermudah pengumpulan zakat melalui metode digital.

Di samping itu, hasil Survei Penduduk 2020 mencatat mayoritas penduduk Indonesia didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial dengan proporsi mencapai 27,94 persen dan 25,87 persen dari total populasi Indonesia.

Ketiga, meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah ke atas juga menjadi peluang dalam pengumpulan zakat. Visi Indonesia 2045 memproyeksikan peningkatan jumlah kelas pendapatan menengah menjadi sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia pada 2045.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...