Jokowi Sebut Opini WTP dari BPK Bukan Tujuan Akhir Pemerintah

Ameidyo Daud Nasution
23 Juni 2022, 11:43
jokowi, bpk, wtp
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Ia lalu meminta para menteri hingga kepala daerah paham akan situasi saat ini serta peka untuk mengambil kebijakan yang tepat. Mereka diperintahkan untuk mulai membangun industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah.

"Efek bergandanya tidak hanya di nilai, tapi penyerapan tenaga kerja," ujar Jokowi.

BPK telah memberikan opini WTP pada LKPP Pemerintah tahun 2021. Ketua BPK Isma Yatun mengatakan opini tersebut diberikan kepada 83 Kementerian dan Lembaga serta satu laporan Bendahara Umum Negara.

Meski demikian, ia juga menyoroti adanya empat K/L yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Namun secara keseluruhan tidak berdampak secara materiil kepada kewajaran LKPP 2021," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...