Candu Teknologi Beserta Opsi Terapinya

Tim Riset dan Publikasi
Oleh Tim Riset dan Publikasi - Tim Riset dan Publikasi
27 Juni 2022, 20:28
Di samping banyaknya manfaat, penggunaan gadget dan internet secara berlebihan berisiko memunculkan ketergantungan alias candu teknologi.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

Penanganan kecanduan teknologi akan berbeda pada setiap orang dan fasilitas yang digunakan. Sebab, gangguan ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari masalah belajar, kekurangan penghargaan, dan perilaku impulsif sehingga masalah ini tak mudah ditangani. 

Sampai saat ini belum ada standar baku yang digunakan untuk menangani masalah kecanduan teknologi. Tapi, ada beberapa opsi terapi yang direkomendasikan para pakar medis dan peneliti. 

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) 

Terapi ini merupakan psychotherapy terstruktur. Bagi orang yang menggunakan teknologi sebagai pelarian dari masalah seperti kurangnya dukungan keluarga atau lingkungan sosialnya, terapi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. CBT terbukti cukup efektif dalam menangani sejumlah gangguan, seperti kecemasan, depresi, dan kecanduan.

Motivational Enhancement Therapy (MET)

Terapi ini berbentuk konseling yang biasanya digunakan untuk membantu orang melawan kecanduan terhadap obat atau mengalami gangguan perilaku. Fokus pada MET adalah untuk menciptakan tujuan dan meningkatkan motivasi melalui perubahan internal.

Exposure Therapy

Terapi ini merupakan bentuk psikoterapi yang biasa digunakan untuk membantu orang menghadapi ketakutannya. Pasien dilarang menggunakan teknologi selama terapi. Setelah beberapa sesi, pasien secara perlahan mengubah ketakutan mereka yang notabene pemicu penggunaan teknologi secara berlebihan.

Medication Assisted Treatment (MAT)

Terapi ini menggunakan obat-obatan untuk membantu pasien melawan kecanduannya. Hal ini juga umum dilakukan pada pasien yang memiliki gangguan kecemasan dan depresi. Penggunaan obat dalam terapi ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Terapi ini cukup efektif dalam menangani gangguan perilaku dan kesehatan mental jika diiringi dengan psikoterapi.

Ada perbedaan cukup jelas di antara penggunaan teknologi secara sehat dengan yang berlebihan. Yang pasti, langkah preventif merupakan hal krusial. Ini dapat dimulai dengan memantau penggunaan perangkat teknologi, hingga mencari bantuan ketika penggunaan teknologi tersebut sudah mulai berlebihan.

Seiring dengan penetrasi smartphone yang sedemikian besar maka dibutuhkan edukasi literasi digital yang optimal. Hal ini bertujuan agar para pengguna memahami cara bijak pemanfaatannya ponsel dan internet. Dengan demikian, kita dapat menciptakan ruang digital yang aman, nyaman, dan produktif.

Lebih jauh soal literasi digital, Anda bisa mengakses info.literasidigital.id untuk mendapatkan produk literatur lainnya terkait literasi digital maupun tips-tips lainnya, untuk mengantisipasi dampak dari penggunaan teknologi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...