Tambahan Covid-19 6.091 Orang, Bali Catat Kasus Kematian Tertinggi

Aryo Widhy Wicaksono
12 Agustus 2022, 17:55
Petugas bersiap menyuntikan vaksin COVID-19 ke warga di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Petugas bersiap menyuntikan vaksin COVID-19 ke warga di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).

Secara berurutan, lima provinsi yang mencatatkan kasus sembuh paling banyak adalah DKI jakarta dengan 2.555 pasien, kemudian Jawa Barat yang memiliki 820 pasien sembuh, lalu Banten dengan 728 orang sembuh, Jawa Timur dengan 423 orang, dan Bali dengan 144 pasien sembuh.

Sayangnya, masih terdapat 18 kasus kematian akibat terpapar Covid 19. Kasus kematian tertinggi terjadi di Bali dengan 5 kasus. Kemudian Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan yang sama-sama mencatatkan 4 kematian, lalu DKI Jakarta dan Jawa Timur juga memiliki 2 kasus kematian. Terakhir, terdapat seorang di Yogyakarta.

Data ini didapatkan dari 51.960 orang yang diperiksa hingga pendataan pukul 12.00 WIB siang tadi. Penambahan kasus baru ini juga meningkatkan positivity rate orang harian yang kini mencapai 11,72%, sudah berada di atas ambang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menetapkan batas aman di bawah 5%.

Sementara untuk kasus aktif, hingga Jumat ini bertambah 847 kasus sehingga totalnya mencapai 53.576 orang yang masih dinyatakan positif Covid-19.

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin dosis pertama bertambah 50.151 sehingga secara kumulatif mencapai 202.891.896 orang. Sedangkan penerima dosis kedua bertambah 40.042, secara total menjadi 170.432.646 orang.

Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, bertambah 238.067. Secara total jumlahnya kini mencapai 58.218.431 orang. Sementara pemerintah meningkatkan target sasaran vaksinasi, sehingga kini berada di angka 234.666.020 orang.

Berdasarkan hasil survei serologi yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, terdapat 98,5% penduduk yang memiliki kekebalan terhadap SARS-CoV-2 pada Juli 2022. Angka ini meningkat dari data pada Desember 2021 yang mencapai 87,8%.

"Melengkapi vaksinasi hingga booster harus menjadi prioritas bersama pemerintah dan masyarakat," tulis Kemenkes dan Tim FKM UI dalam studi tersebut seperti ditulis pada Jumat (12/8).

Dari data tersebut, angka vaksinasi booster telah meningkat dari 0,5% pada Desember 2021 menjadi 22,6% di Juli 2022. Sedangkan jumlah mereka yang belum vaksin menurun dari 30,1% pada Desember 2021 menjadi 18,1% di Juli 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...