Alasan PKS Walkout Tolak Kenaikan Harga BBM saat Rapat Paripurna DPR

Abdul Azis Said
6 September 2022, 17:19
harga BBM, PKS
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi. Fraksi PKS walk out saat rapat paripurna DPR menolak kenaikan harga BBM.

"Kami minta bukan hanya dikaji ulang tapi dibatalkan kenaikan harga BBM itu," kata Anis kepada wartawan di Kompleks Parlemen.

Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan tiga jenis BBM, yakni Pertalite, Solar dan Pertamax yang berlaku mulai 3 September. Beberapa hari sebelum pengumuman tersebut, pemerintah mengumumkan penambahan bantuan sosial senilai Rp 24,17 triliun.

Bantuan tersebut berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 12,4 triliun kepada 20,65 juta keluarga, bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dan bantuan lewat pemerintah daerah sebesar Rp 2,17 triliun.

Kementerian Keuangan mengklaim pemberian bantuan sosial (bansos) tambahan bisa menurunkan angka kemiskinan 0,3% pada tahun ini, sekalipun harga BBM dinaikkan.

"Kalau harga BBM naik tanpa ada bantalan pasti kemiskinan meningkat. Namun dengan memberikan bantalan ini, maka diharap pendapatan dan daya beli masyarakat kelompok miskin dan rentan akan tetap terjaga dan ini malah meningkatkan kemampuan konsumsi mereka," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam interview dengan CNBC Indonesia TV, Senin (5/9).


Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...