SBY Singgung Pemilu 2024 Tidak Adil, PDIP dan PKB Buka Suara

Ade Rosman
19 September 2022, 16:55
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Oleh sebab itu, dia meminta supaya SBY mengungkap siapa aktor baik di dalam maupun di luar partai, atau kelompok yang disinggung mencoba menciptakan Pemilu 2024 secara curang.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai SBY mungkin saja mendapatkan informasi tersebut dari intelijen atau secara spesifik terkait persoalan tersebut.

"Statement dari SBY yang bisa mengatakan bahwa akan terjadi kecurangan-kecurangan itu, karena pemilu kita mana yang, mohon maaf, tidak ada kecurangannya. Pasti kecurangannya kemungkinan ada, baik skala besar, setengah, atau kecil," katanya.

Sementara Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan pernyataan SBY menyoroti mengenai potensi ketidakadilan dalam pelaksanaan pemilu, bukan membahas soal kecurangan.

"Yang disampaikan pak SBY sebenarnya bukan pernyataan resmi karena itu acara internal. Ini mesti dibedakan ini. Dan kami tidak menyebut pemerintah ataupun satu sosok tertentu," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mencermati adanya upaya-upaya kontestasi tersebut berjalan sesuai dengan harapan rakyat perihal jumlah pasangan capres-cawapres.

"Dan kami juga, Demokrat, berupaya agar tidak hanya dua pasangan calon, karena apa? Kita tahu di 2014 dan 2019 polarisasi yang luar biasa, kita enggak mau gitu lagi," ucapnya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...