Elon Musk Umumkan Lanjut Danai Starlink di Ukraina

Ira Guslina Sufa
16 Oktober 2022, 11:49
Elon Musk
Steve Jurvetson
Elon Musk

Musk juga menyarankan agar Ukraina menggelar referendum baru di bawah naungan PBB untuk menentukan nasib wilayah yang dikuasai Rusia. Sejalan dengan itu, Musk juga mendorong agar Ukraina setuju dengan netralitas.

Starlink yang merupakan konstelasi lebih dari 3.000 satelit kecil di orbit rendah Bumi telah menjadi bagian penting dari komunikasi di Ukraina selama berlangsungnya perang dengan Rusia. Musk mengaktifkan Starlink pada akhir Februari setelah layanan internet Ukraina terganggu karena invasi Rusia. 

Terminal internetnya sejak itu sangat penting dalam menjaga militer Ukraina tetap online. Sejak beroperasi, pada pekan lalu Musk mengumumkan SpaceX telah menyumbangkan sekitar 25.000 terminal darat ke Ukraina. 

Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov  mengatakan minggu ini bahwa layanan Starlink membantu memulihkan energi dan infrastruktur komunikasi di daerah-daerah kritis setelah lebih dari 100 serangan rudal jelajah Rusia. Pesan satelit terenkripsi telah digunakan untuk komunikasi militer setelah jaringan telepon seluler lokal terputus selama berlangsungnya serangan. 

Wakil kepala Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi Ukraina, Mykola Balaban mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dukungan Musk sangat penting untuk upaya militer Ukraina. Selama enam bulan terakhir, Ukraina menunjukkan komunikasi strategis yang sangat baik. 

“Tentu saja terkadang ada kelambatan dalam komunikasi dan beberapa kesalahpahaman, tetapi pada akhirnya, seperti yang Anda lihat dengan tweet ini [dari Musk], kami berhasil mengkomunikasikan kepada mitra kami di seluruh dunia pentingnya mendukung Ukraina dan orang-orang Ukraina dalam perjuangan mereka melawan perang dari Rusia," ujar Mikola seperti dikutip dari Aljazeera. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...