Jokowi Perintahkan Investigasi Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut

Andi M. Arief
25 Oktober 2022, 10:53
Jokowi, gagal ginjal akut
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo.

Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAP bertambah menjadi 245 orang yang tersebar di 26 provinsi. Hingga saat ini, sebanyak 141 pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.

Artinya, jumlah anak yang meninggal bertambah 11 orang selama akhir pekan. Kemenkes menyebut kasus ginjal akut disebabkan obat sirop terpapar racun etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Jumlah kasus gangguan ginjal akut bertambah empat orang di empat provinsi baru. Sebanyak 80% dari total kasus berasal dari delapan provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Aceh, Jawa Timur, Sumatra Barat, Bali, Banten, dan Sumatra Utara.

Kemenkes mencatat sebanyak 36 vial obat gangguan ginjal akut akan tiba di dalam negeri malam ini. Secara rinci, 20 vial datang dari Singapura dan 16 vial dari Australia sedang dalam perjalanan.

Namun jumlah itu tak cukup untuk pasien gangguan ginjal akut yang mencapai 66 orang. Oleh karena itu, pemerintah juga sedang membeli dari Amerika Serikat dan Jepang.

"Dari Jepang ada sekitar 2.000 vial. Sekarang yang ada di rumah sakit sekitar 200-500 vial," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Bogor dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (24/10).

Obat yang bernama Fomepizol itu untuk mengobati keracunan etilen glikol. Budi menjelaskan pemilihan Fomepizol adalah tingkat efikasinya yang tinggi dibandingkan obat lainnya menurut para ahli Farmakologi di dalam negeri.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...