Melirik 7 Manfaat Dataran Rendah bagi Kehidupan Manusia
4. Perikanan
Manfaat dataran rendah berikutnya, adalah sumber perikanan. Dataran rendah memiliki banyak perairan air tawar seperti sungai, danau, serta rawa-rawa yang menunjang kehidupan berbagai jenis ikan, yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, dan mata pencaharian. Contoh ikan air tawar adalah ikan patin, lele, mujair, gurame, nila, mas, bawal, dan juga belut.
5. Sumber Energi
Manfaat dataran rendah yang terakhir, adalah sebagai sumber energi. Ini mengacu pada beberapa sumber daya yang terkandung di dataran rendah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Selain bahan tambang seperti batu bara, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dataran rendah memiliki aliran angin yang stabil dan tidak terhalang seperti pada pegunungan. Hal tersebut membuat dataran rendah menjadi tempat yang tepat untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
6. Pusat Aktivitas Wilayah
Dengan beberapa manfaat dataran rendah seperti yang telah disebutkan, dataran ini merupakan pusat aktivitas penduduk suatu wilayah, seperti pusat pemerintahan, komunikasi, pendidikan, dan industri. Keanekaragaman aktivitas penduduk tersebut, menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian.
7. Jalur Transportasi
Karena bentuk permukaannya yang relatif datar, salah satu manfaat dataran rendah adalah sebagai jalur transportasi yang menghubungkan antar wilayah. Ini karena pembangunan infrastruktur di dataran rendah relatif lebih mudah, dibandingkan dengan dataran tinggi.
Pemanfaatan dataran rendah sebagai jalur transportasi, juga mengikuti sifat dataran rendah yang menjadi pusat aktivitas penduduk.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat dataran rendah, di mana utamanya untuk aktivitas pertanian dan peternakan. Patut diingat, bahwa pemanfaatan dataran rendah untuk pertanian yang telah dijabarkan, merupakan ulasan secara umum.
Tidak selalu dataran rendah memiliki tanah yang lebih subur dibandingkan dengan dataran tinggi. Di negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Indonesia dan Filipina, beberapa wilayah dataran tinggi-nya justru memiliki tanah yang lebih subur. Ini karena gunung berapi menyebarkan sejumlah besar abu yang sangat subur di lereng gunung.