Mahasiswa RI di Australia Jadi Cleaning Service karena Beasiswa Macet

Agustiyanti
31 Oktober 2022, 06:10
beasiswa, kemenag
Istimewa
Pertemuan mahasiswa dengan perwakilan RI di Australia untuk membahas beasiswa Kemenag yang tak kunjung turun. Foto: Istimewa

"Sedangkan untuk dana biaya hidup dan lainnya kami belum dapat informasi. Memang, kami sudah dengan ada siaran pers bahwa akan dicairkan tetapi belum ada informasi resmi kepada kami," ujarnya

Indra sebenarnya baru menjalani pendidikan S3-nya saat pandemi terjadi. Ia sempat menjalani pendidikannya dari Indonesia dan baru pindah ke Australia pada Agustus 2021. "Saya bersyukur belum sempat memboyong keluarga," ujarnya.

Ia mengatakan pada tahun pertama, semua pembayaran berjalan lancar. Meski ia belajar dari Indonesia sehingga biaya hidupnya disesuaikan, pembayaran beasiswa sempat berjalan lancar.

"Semua pembayaran pertama brjalan lancar meskipun ada perubahan perhitungan standar biaya hidup di dalam negeri yang sebenarnya tidak diatur di awal." ujarnya. 

Serupa dengan Imam, Indra juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya di Australia selagi mengambil pendidikan S3. Ia sempat bekerja di pabrik dan kini bekerja mengantarkan makanan.

"Saya pernah bekerja di pabrik, tetapi bekerjanya dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Namun saya rasa terlalu berat sehingga sekarang saya mengantarkan makanan," kata dia. 

Indra berharap komitmen yang diberikan pemerintah benar-benar terealisasi. Pasalnya, ia sudah berpuluh-puluh kali mengisi dokumen, tetapi tak menemukan realisasi pembayaran. 

"Saya baru setahun kuliah sehingga baru sebatas memasukkan proposal, sedangkan banyak yang sudah dalam tahap riset yang membutuhkan dana tidak sedikit," ujarnya. 

Meski belum membalas pesan singkat Katadata.co.id,  Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani telah menjelaskan duduk perkara masalah ini.

Dalam laman Kemenag, ia bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan telah menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kemenag dan LPDP akan membentuk semacam gugus tugas percepatan dan secara bertahap akan mencairkan Living Allowance para penerima beasiswa mulai pekan depan," kata Ali dalam laman Kemenag, Sabtu (29/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...