Jokowi Ingin Divaksin Booster Lokal Usai KTT G20, Ini Alasannya

Andi M. Arief
9 November 2022, 09:06
Jokowi
Dok. PT Bio Farma
PT Bio Farma (Persero), badan usaha milik negara (BUMN) di bidang farmasi dan kesehatan, berhasil menorehkan sebuah pencapaian (milestone) penting bagi Indonesia di bidang farmasi dalam pengembangan vaksin Covid-19, IndoVac

Pada saat yang sama, Budi menyampaikan tidak melanjutkan impor vaksin Covid-19 pada awal Oktober 2022. Setelah memastikan keterlambatan IndoVac dan InaVac, Budi mengatakan pemerintah mulai mendatangkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 pada pertengahan Oktober 2022.

"Tapi, ini yang gratis, bukan yang bayar. Harusnya sudah diterima oleh Dinas Kesehatan seluruh provinsi pada 1 November 2022," kata Budi.

Budi menilai vaksinasi ketiga menjadi penting untuk mengurangi jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke rumah sakit. Menurutnya, mayoritas pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit saat ini adalah masyarakat yang belum booster atau waktu antara mendapatkan booster dan terjangkit cukup lama.

Hingga 8 November 2022, jumlah kasus positif Covid-19 melonjak hingga mencapai 6.601 orang. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak realisasi 12 Maret 2022 yang mencapai 7.464 pasien.

Lonjakan tersebut disebabkan oleh sub-varian Omicron baru, yakni XBB atau XBB.1. Budi menemukan varian XBB memiliki karakteristik immune escape yang tinggi dari data awal.

"Jadi, orang yang sudah divaksin maupun sudah kena infeksi tetap masih bisa ketularan varian baru ini," kata Budi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...