Cerita Ahli BRIN Cegah Hujan Guyur KTT G20, Tabur Hampir 30 Ton Garam

Andi M. Arief
18 November 2022, 15:33
g20, brin, ktt g20
Antara
Perekayasa Ahli Utama TMC BRIN Tri Handoko Seto. Foto: Antara.

"Kami sempat kelabakan saat itu, tapi bersyukur bisa dikendalikan," kata Seto.

Berdasarkan pengamatan Katadata di Bali International Convention Center (BICC), rintik hujan membasahi mobil para kepala negara dalam perjalanan menuju The Apurva Kempinski Bali pada hari pertama KTT G20. Seto mengatakan hal tersebut disebabkan oleh banyaknya awan hujan pada 15 November 2022.

CULTURAL PERFORMANCE KTT G20
CULTURAL PERFORMANCE KTT G20 (ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj.)

BRIN dan BMKG menargetkan awan hujan tidak terbentuk saat jadwal makan siang dan makan malam Presiden Joko Widodo dengan para delegasi negara. Alhasil, hujan tidak mengganggu jamuan malam di GWK.

Rekayasa cuaca juga dilakukan pada 16 November 2022 lantaran jadwal kunjungan ke Taman Hutan Raya atau Tahura Ngurah Rai molor sejam menjadi 10.00-12.00 WITA.

Seto mengatakan cuaca masih mendukung hanya hingga pukul 10.00 WITA. Pasalnya, awan hujan diperkirakan terbentuk dan mengguyur di wilayah Tahura Ngurah Rai dan sekitarnya setelah pukul 10.00 WITA.

Alhasil, Seto menginstruksikan penaburan garam sebanyak 6 gram di sekitar Tahura Ngurah Rai. Total penerbangan yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut mencapai 5 penerbangan.

Artinya, total garam yang ditebar ke awan dalam menjaga kelancaran KTT G20 selama dua hari mencapai 29 ton. Sementara itu, total penerbangan yang dibutuhkan lebih dari 20 kali.

Selama dua hari KTT G20, Seto terus berkoordinasi dengan Kepala BMKG sangat intens Dwikorita Karnawati. Menurutnya, komunikasi tersebut terus berlangsung dari pagi hingga matahari terbenam.

"Pelaksanaan TMC pada KTT G20 sudah sangat keren. Kepala BMKG langsung meminta informasi terkini dan terus berkomunikasi dengan saya," ujar Seto.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...