Kerjasama Multilateral adalah Kerja Sama Banyak Negara, Ini Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
11 Desember 2022, 20:50
Kerjasama multilateral adalah jenis kerjasama antar negara sifatnya global
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Sejumlah bendera negara peserta KTT G20 terpasang di Taman Bundaran Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/11/2022).
  1. Adanya perbedaan sumber daya alam suatu negara. Negara lain membutuhkan sumber daya tersebut untuk negaranya.
  2. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah menyebabkan beberapa jenis tanaman di negara tersebut.
  3. Perbedaan ideologi dibutuhkan untuk kerja sama antar negara. Wakil negara melakukan pertemuan di meja perundingan.
  4. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi antar negara. Contohnya negara maju dan berkembang saling kerja sama untuk meningkatkan bidang teknologi.
  5. Kerja sama internasional terjadi karena beberapa negara berada di satu wilayah. Contohnya saja kerja sama ASEAN di kawasan Asia Tenggara.
  6. Kesamaan sumber daya alam seperti organisasi OPEC membuat kerja sama negara penghasil minyak bumi.
  7. Selain ideologi dan politik ada juga kerja sama antar negara beragama. Contohnya saja OKI organisasi negara Islam.

Contoh Kerja Sama Multilateral

1. G15

Kerjasama multilateral ini diikuti 15 negara berkembang. Pertemuan G15 ini ada pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 Gerakan Non Blok (GNB). KTT diadakan di Beograd pada September 1989.

2. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)

Organisasi kerja sama Islam melakukan konferensi di Rabat, Maroko. Mengutip dari Kemlu.go.id, konferensi OKI dilakukan pada 22 sampai 25 September 1969. Organisasi ini terdiri dari 57 negara yang mayoritas beragama Islam, salah satunya Indonesia. 

3. G20

Contoh kerja sama multilateral adalah G20. Organisasi ini terdiri dari Turki, Kanada, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Cina, India, Indonesia, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, dan Afrika Selatan. G20 dibentuk dari krisis ekonomi dan keuangan global tahun 2007. G20 terjadi karena menjalarnya krisis negara maju ke negara berkembang. Sehingga mengakibatkan ekonomi terpuruk di beberapa negara.

4. World Trade Organization (WTO)

WTO adalah organisasi internasional yang mengatur perdagangan. WTO dibentuk tahun 1995. Tujuan pembentukan WTO ini membantu produsen barang dan jasa. Termasuk eksportir dan importir.

5. Gerakan Non-Blok (GNB)

Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955, membentuk gerakan non blok (GNB). KAA dihadiri oleh 29 Kepala Negara dan Pemerintah dari benua Asia dan Afrika. KAA bertujuan untuk memperkuat hubungan antar negara di Asia Afrika yang baru merdeka.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...