Wacana Reshuffle Bergulir, PAN: Tidak Perlu Mendesak Presiden

Ade Rosman
28 Desember 2022, 13:51
PAN Reshuffle
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU
Sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) menyanyikan mars partai sebelum menyerahkan berkas pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

"Kinerja merekalah (menteri) yang selalu diperhatikan, dijaga, dan dievaluasi. Jika baik, tentu dilanjutkan. Kalau tidak baik, diperingatkan. Dan kalau sudah tidak bisa diperbaiki, presiden berhak untuk melakukan reshuffle atau pergantian," kata Saleh.

Menurut Saleh, dalam kasus tertentu presiden bisa saja melakukan pergantian kapan saja dengan alasan politik. Dia menyebut reshuffle bisa saja dilakukan meski tidak dengan alasan kinerja. 

Seperti diberitakan Katadata.co.id sebelumnya, Jokowi kembali menyampaikan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet. Kode itu kembali ia tunjukkan saat meresmikan revitalisasi Stasiun Manggarai di Jakarta, Senin (26/12).

Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan awak media yang menanyakan apakah akan ada lagi perombakan dalam Kabinet Indonesia Maju. Pertanyaan itu dijawab Jokowi dengan anggukan. Meski demikian, Jokowi tidak memberikan keterangan lainnya saat ditanya posisi apa yang akan dirombak nantinya. 

"Clue-nya (petunjuknya)...," kata Jokowi sembari memberikan gestur dengan kedua tangannya. Namun mantan Wali Kota Solo itu tak menjelaskan lebih jauh apa maksudnya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...