Presiden Jokowi Akan Larang Ekspor Tembaga Mulai Pertengahan 2023

Andi M. Arief
10 Januari 2023, 15:59
Jokowi, tembaga
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin (ketiga kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba dalam HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Indonesia siap menghadapi bila ada negara yang menggugat kebijakan ke World Trade Organization atau WTO.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan dirinya juga tak khawatir jika keputusannya ini akan digugat lagi ke WTO. Ia akan tetap terus menghentikan ekspor mineral meski menghadapi tantangan. "Kalau digugat, biarkan saja. Kita setop lagi yang lain, terus saja begitu," katanya.

Dia mengatakan pelarangan ekspor bauksit ini akan mendorong peningkatan nilai tambah. Selain itu kebijakan ini akan meningkatkan pendapatan negara dari Rp 21 triliun menjadi Rp 62 triliun.

Jokowi mengatakan penghentian ekspor merupakan strategi pemerintah untuk menggenjot hilirisasi. Jokowi yakin jika hilirisasi bisa dilakukan, maka akan ada lompatan angka ekspor yang besar.

“Kalau digugat lagi ya tidak apa-apa, kita ada pengalaman seperti nikel,” ujar Zulhas dalam acara Konferensi Pers Awal Tahun, di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, (2/1).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...