Kementan Temukan Kasus Flu Burung di Peternakan Komersial Bebek Peking

Intan Nirmala Sari
25 Februari 2023, 10:15
kementan, flu burung, kesehatan,
ANTARA FOTO/REUTERS/Pavel Mikheyev/WSJ/dj
Pavel Mikheyev Penjaga kebun binatang memvaksinasi angsa berkepala batang di kebun binatang setelah Kazakhstan melaporkan beberapa wabah flu burung yang sangat patogen di negara tersebut, di Almaty, Kazakhstan, Kamis (24/9/2020). Gambar diambil 24 September 2020.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan Amerika, Eropa dan Asia terutama China dan Jepang sedang mewabah Highly Pathogenic Avian Influenza atau HPAI untuk subtipe H5N1 clade baru 2.3.4.4b.

Sementara itu, berdasarkan hasil Risk Assessment Virus Influenza A (H5N1) clade 2.3.4.4b yang dilakukan oleh WHO menyatakan risiko infeksi pada manusia masih rendah.

Sejauh ini, belum ada laporan yang menyatakan penularan dari manusia ke manusia secara berkelanjutan. Meskipun begitu, terdapat peningkatan perpindahan atau spill over virus, dari burung liar ke beberapa spesies mamalia di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Utara. Terdapat prevalensi virus yang tinggi pada populasi unggas wilayah tersebut.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris atau UKHSA juga memperingatkan bahwa akuisisi mutasi yang cepat dan konsisten pada mamalia, dapat menjadi petunjuk bahwa virus tersebut memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis. Artinya, virus flu burung tersebut berpotensi untuk menyebar ke manusia.

Sebelumnya, periode Januari-April 2022 wabah flu burung telah menyebar ke lebih dari 30 negara bagian Amerika Serikat. Wabah tersebut dilaporkan telah mematikan lebih dari 20 juta ekor ayam dan kalkun di peternakan komersial setempat.

Reuters melaporkan Departemen Pertanian AS atau USDA tengah merencanakan vaksinasi untuk melindungi unggas dari risiko fatal akibat flu burung. Pada 2020, AS tercatat sebagai negara penghasil daging ayam terbesar di dunia. AS juga tercatat sebagai pengekspor daging unggas terbesar kedua, setelah Brasil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...