Beras Panen Sudah Masuk Pasar, tapi Harga Masih Tinggi Akibat Cuaca

Nadya Zahira
25 Februari 2023, 10:52
beras, harga beras, panen
ANTARA FOTO/Syaiful Arif.
Pedagang menyortir beras di Pasar Citra Niaga Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi year on year pada Januari 2023 terhadap Januari 2022 sebesar 5,28 persen yang disumbang oleh beberapa komoditas utama diantaranya beras, cabai merah, ikan segar, dan cabai rawit.

“Jadi harga beras panen belum bisa kembali ke harga seperti semula, yakni di bawah HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk kuantitas juga belum banyak,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia atau Perpadi, Sutarto Alimoeso, mengatakan panen raya akan berlangsung antara Maret hingga April 2023.

"Pada dasarnya memang sekitar bulan itu, justru kalau lihat situasi dengan lanina itu waktu panen bisa sedikit lebih maju jika dibandingkan dengan yang biasanya," ujar Sutarto, kepada Katadata.co.id, pada Kamis (9/2).

Sutarto mengungkapkan, bahwa sejumlah petani di beberapa daerah sudah ada yang mulai panen di bulan Februari seperti di Sragen, Demak, Lamongan, Ngawi, dan Karawang. Namun, dia menegaskan panen raya tetap terjadi di bulan Maret hingga April 2023.

"Setelah Lamongan dan Ngawi yang mulai panen, nanti biasanya disusul oleh Bojonegoro yang akan mulai panen, lalu Madiun. Jadi ini panennya mulai dari sedikit-sedikit dulu, baru puncaknya sekitar Maret-April," ujarnya.

Dia juga menyebutkan untuk sejumlah daerah yang akan pertama kali mulai melakukan panen raya yaitu di Provinsi Jawa Barat terdapat Subang Atas, lalu setelahnya ada Karawang, Cirebon, hingga Pamanukan. Sementara untuk Provinsi Jawa Tengah, panen raya pertama kali akan dimulai dari Kota Demak Pantai Utara, kemudian disusul Pantai Selatan. 

United States Department of Agriculture atau USDA memproyeksikan produksi beras global mencapai 503,27 juta metrik ton MT pada musim 2022/2023, turun 11,78 juta MT atau 2,29% dari musim 2021/2022. 

Pada musim ini, Tiongkok menjadi negara penghasil beras terbesar, yaitu 147 juta MT.  Adapun Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia, sekaligus nomor satu di Asia Tenggara dengan estimasi produksi 34,6 juta MT pad musim 2022/2023.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...