Pakar Nilai Subsidi Motor Listrik Rp 1,4 Triliun Bukan Prioritas

Nadya Zahira
9 Maret 2023, 09:57
Subsidi motor listrik
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Calon pembeli didampingi tenaga penjual melihat motor listrik yang di jual di showroom motor listrik Tangkas Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/3/2023).

"Di luar negeri angkutan umum sudah bagus, baru kebijakan mobil listrik dibenahi, dan bukan target motor listrik. Serta tidak ada kebijakan motor listrik seperti di Indonesia, karena mereka paham sekali risiko motor lebih tinggi ketimbang mobil," ujar Djoko.

Djoko menyarankan kepada pemerintah untuk dapat melihat bahwa peran keselamatan penting untuk masyarakat. Dengan begitu pengurangan jumlah pengendara motor di Indonesia harus dikurangi.

“Pemerintah harus mampu mengurangi penggunaan sepeda motor yang berlebihan dan dampaknya sudah seperti sekarang. Ekonomi vs Keselamatan, harus bisa menyandingkan keduanya,” kata dia.

Djoko menilai, bahwa program pemberian bantuan kendaraan listrik khususnya motor listrik yang menjadi sasaran utama rawan penyalahgunaan. Salah satunya yakni rawan berpotensi menjadi korupsi, sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK harus mengawasi program tersebut.

Adapun kuota bantuan tersebut diberikan untuk 200 ribu kendaraan motor listrik berbasis baterai listrik dan konversi motor listrik 50 ribu unit. Selain itu subsidi juga diberikan pada 35.900 unit mobil berbasis baterai listrik, dan juga 138 unit bus berbasiskan kendaraan baterai. 

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema program bantuan kendaraan listrik tersebut.  Dia mengatakan, akan mengumumkan pedoman umum program bantuan kendaraan listrik pekan depan.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...