Manuver Wiranto Antar Pengikut Masuk 2 Partai Berbeda, Apa Alasannya?

Ade Rosman
2 Mei 2023, 13:49
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Wiranto (kiri) di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023). Dalam pertemuan tersebut sebagai
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Wiranto (kiri) di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

"Partai Gerindra dengan kegigihan yang luar biasa mampu di papan atas partai di Republik Indonesia. Tidak mudah membangun partai," kata Wiranto. 

Di sisi lain Wiranto mengatakan setelah meninggalkan Hanura ia belum memutuskan langkah lanjutan untuk bergabung di salah satu partai. Ia menyebut masih ingin fokus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo lewat kerja sebagai ketua Wantimpres. 

"Saya dengan satu dan lain hal terpaksa melepaskan Hanura, sistem navigasinya berubah, maka saya melepaskan partai Hanura. Tapi itu pengalaman yang berharga untuk saya," kata Wiranto.

Sebelumnya Wiranto sempat disebut akan bergabung ke Partai Amanat Nasional. Namun ia menyanggahnya. Wiranto beralasan belum memikirkan pilihan politik baru setelah keluar dari Hanura. 

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan sangat senang atas langkah yang dipilih oleh Wiranto. Prabowo bahkan berharap Wiranto ikut bergabung bersama Partai Gerindra.

"Intinya Pak Wiranto dan kawan-kawan kami sangat gembira, sangat senang, kami ingin mengajak semua potensi untuk bisa bekerja sama, menggabungkan semua potensi untuk kebaikan bangsa dan negara,” kata Prabowo. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...