4 Poin Pertemuan Demokrat - PKB di Rumah SBY, Termasuk Soal Koalisi

Ira Guslina Sufa
4 Mei 2023, 07:58
Pertemuan PKB Demokrat
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) saat silahturahmi kebangsaan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berkunjung ke rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (3/5). Setelah bersilaturahmi dengan SBY, Muhaimin melanjutkan diskusi empat mata dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono selama lebih dari 30 menit. 

Awalnya Muhaimin berbincang dengan SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Selain ada AHY, SBY didampingi oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky, Bendahara Umum Renville Antonio, Ketua Badan Komunikasi dan Strategis Herzaky Mahendra Putra, dan Sekretaris Majelis Tinggi Andi Alfian Mallarangeng.

Adapun Muhaimin didampingi oleh Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid, Ketua DPP Bidang Milenial Faisol Reza, dan Ketua DPP Bidang Kominfo Ahmad Iman Sukri. Muhaimin mengatakan pertemuan merupakan upaya membangun komunikasi antar partai jelang Pemilu dan Pemilihan Presiden 2024 mendatang. 

Apa saja hal yang dibahas dalam pertemuan PKB - Demokrat di rumah SBY? 

Ajak Demokrat Gabung Koalisi 

Usai pertemuan, Muhaimin mengatakan salah satu agenda yang ia bawa pada pertemuan adalah keinginan mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dalam koalisi besar yang tengah dibangun bersama Partai Golkar. Koalisi Besar rencananya berisi gabungan partai yang sebelumnya telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya. 

Sebelumnya PKB yang digawangi Muhaimin telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Raya bersama Partai Gerindra. Sedangkan KIB terdiri dari Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. Kedua Koalisi kemudian bersepakat untuk membangun Koalisi Besar dalam menghadapi pilpres. 

“Memang salah satu agenda saya upaya mempengaruhi partai-partai, termasuk rencana saya memengaruhi Mas AHY,” ujar Muhaimin usai pertemuan. 

Meski begitu menurut Muhaimin tidak mudah untuk mempengaruhi AHY. Ia menyebut AHY termasuk sosok yang teguh dalam memegang pendirian. Saat ini Demokrat telah menyatakan dukungan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

"Moga-moga sepulang saya dari sini goyah," ucap Cak Imin yang disambut suara riuh tawa para awak media.

Menurut dia, tawaran untuk masuk dalam koalisi merupakan hal yang biasa dalam politik.Tawaran itu juga sudah dibahas bersama Partai Golkar yang kini menjadi mitra PKB dalam partai inti Koalisi Besar. 

Bagi AHY pembicaraan soal koalisi yang ditawarkan Muhaimin hanya sebatas bertukar pikiran. Dia memastikan tidak ada manuver politik yang terjadi selama pertemuan. AHY menyebut kedua partai menghormati perbedaan pilihan dan posisi masing-masing. 

"Dalam pertemuan empat mata tadi sebetulnya tidak ada yang terlalu jauh, terlalu berlebihan untuk dianggap sebagai manuver politik yang begitu menentukan,” kata AHY.

Perkuat Demokrasi

Selain menyinggung soal koalisi, Muhaimin mengatakan pertemuan juga membahas pentingnya demokrasi yang sehat. Kedua Ketua Umum  memiliki kesamaan pandangan dalam melihat perbedaan untuk memperkokoh demokrasi.  

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...