Demokrat Ultimatum Anies Umumkan Cawapres pada Juni Demi Elektabilitas
Ia mengatakan, setelah pengumuman pasangan Anies akan diikuti oleh lebih optimalnya jalan mesin politik partai pengusung, relawan, serta simpatisan untuk menjalankan aktivitas pemenangan. Hal itu berbeda dengan situasi bila sudah ada keputusan resmi.
“Situasi saat masih pada posisi wait and see. Itu antara lain yang menjadi hasil evaluasi kami," kata Kamhar.
Lebih jauh, ia mengatakan soal waktu deklarasi cawapres ini sebenarnya sudah tertuang dalam piagam kerja sama di antara parpol pengusung Anies. Pada poin keempat disebutkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan capres-cawapres.
Sebelumnya suara lebih tegas disampaikan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Andi mengatakan jika pada Juni Anies belum mengumumkannya, Partai Demokrat bisa saja mengevaluasi dukungan.
Adapun, saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024. Berdasarkan sejumlah lembaga survei saat ini Anies selalu berada di urutan ketiga berada di bawah Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.