Menteri PUPR Tegaskan Pentingnya Akses Air dan Sanitasi Cegah Stunting

Image title
23 Juli 2023, 12:47
PUPR
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Ilustrasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan kawasan Kantor Kementerian Koordinator di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (21/2//2023).

Tahun ini, dukungan penanganan stunting Kementerian PUPR dilaksanakan secara bertahap melalui program Pamsimas di 964 desa dengan anggaran sebesar Rp 385,6 miliar.

Sementara, untuk Sanimas Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), tersebar di 1.890 desa dengan anggaran sebesar Rp 661,5 miliar. Program ini memiliki target sasaran 66.150 kepala keluarga (KK) dan 28.350 tenaga kerja.

Sebagai informasi, program Pamsimas dan Sanimas berkontribusi pada pencegahan stunting melalui intervensi sensitif atau pengaruh tidak langsung, yaitu dengan penyediaan sarana air minum dan sanitasi.

Selain menyediakan sarana dan prasarana sanitasi layak berupa pembangunan jamban dan tangki septik individual maupun komunal, Sanimas SPALD-S juga diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.

Patut diketahui, pencegahan stunting dengan penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi, adalah Program Prioritas Nasional yang dijalankan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Sejak 2018 hingga 2022, program Pamsimas telah dilaksanakan di 1.781 lokasi dengan anggaran Rp 559 miliar dan Sanimas di 4.099 lokasi dengan anggaran Rp 1,8 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...