UU Deforestasi Eropa Bakal Hambat Ekspor RI Mulai Sawit hingga Kopi

Nadya Zahira
1 Agustus 2023, 13:44
Dua buah kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Dua buah kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/2/2023).

Zulhas menyebutkan, keuntungan yang bisa didapatkan dari kerja sama perdagangan antara Uni Eropa dengan Indonesia tanpa UU Deforestasi bisa mencapai US$ 100 miliar.

Menyiasati hambatan perdagangan ini, pemerintah bakal mengembangkan pasar-pasar non tradisional. Zulkifli menyebutkan kerja sama antara beberapa negara seperti Bangladesh surplus mencapai hingga US$ 2 miliar, Pakistan surplus US$ 3 miliar, India surplus US$ 14 miliar, Asia Selatan surplus US$ 2 miliar.

Implementasi EUDR Rugikan Komoditas Perkebunan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya mengatakan bahwa implementasi EUDR merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang sangat vital bagi Indonesia, seperti kakao, kopi, karet, produk kayu, dan minyak sawit.

Kebijakan tersebut juga menafikan berbagai upaya Indonesia yang telah dilakukan terkait isu perubahan iklim hingga perlindungan biodiversitas sebagaimana dalam konvensi multilateral, seperti Perjanjian Paris 2015.

Airlangga menyebut bahwa negara anggota produsen minyak sawit atau CPOPC sudah mengimplementasikan berbagai kebijakan di bidang konservasi hutan secara ketat.

“Bahkan, level deforestasi di Indonesia turun 75 persen pada periode 2019-2020. Indonesia juga sukses mengurangi wilayah yang terdampak kebakaran hutan menjadi 91,84 persen,” ujar Airlangga

Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO, Indonesia menempati posisi pertama sebagai penghasil kelapa sawit dunia. Pada 2022, Indonesia tercatat menghasilkan 48,24 juta ton CPO per tahunnya, dengan luas perkebunan kelapa sawit seluas 16,38 juta hektar atau merupakan penyuplai 55 persen kebutuhan sawit dunia.

Sedangkan, data Badan Pusat Statistik menunjukkan volume ekspor kelapa sawit negara-negara EU mencapai 2,05 juta ton pada 2022. Volume ekspor tersebut turun 23 persen dibandingkan 2021 yang mencapai 2,66 juta ton.

Negara tujuan ekspor utama untuk komoditas minyak sawit Indonesia di Eropa adalah Spanyol (622 ribu ton), Italia (594 ribu ton), dan Belanda (429 ribu ton) pada 2022.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...