PKB Gertak Gerindra, Ancam Tinggalkan Koalisi Bila Tak Pilih Cawapres

Ade Rosman
1 Agustus 2023, 16:13
PKB
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) usai menggelar pertemuan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (972023).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan meninggalkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bila tak kunjung mendapat kejelasan mengenai penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Jazilul saat menjelaskan dinamika di internal koalisi menghadapi kontestasi pemilihan presiden 2024. 

"Ada di YouTube-YouTube itu loh, 'lu 11 aku 12, lu enggak jelas gue lepas," kata Jazilul diiringi tawa dalam Talkshow bertajuk 'PKB Mendengar' di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Saat ini, koalisi yang dibangun antara partai berlogo ka'bah itu dengan Partai Gerindra telah berjalan sekitar 11 bulan. Namun, Prabowo masih belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan ditunjuk untuk menemaninya dalam kontestasi Pilpres 2024.

Berdasarkan kesepakatan koalisi yang ditandatangani Agustus 2022, PKB dan Gerindra memiliki kesepahaman untuk mengusung Prabowo sebagai capres. Namun, PKB belum mendeklrasikan secara resmi dukungan untuk Prabowo.

Menteri Pertahanan itu dipersilakan menentukan sendiri cawapres yang akan diusung dengan tetap memperhatikan pertimbangan dari PKB. Adapun penentuan dan penetapan capres dan cawapres akan dilakukan bersama-sama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Jazilul menjelaskan ketidakjelasan dalam penentuan cawapres oleh Prabowo merugikan koalisi. Meski begitu ia memastikan PKB akan tetap setia dengan kesepakatan bila Gerindra pun demikian.

"Sudah 11 bulan kok belum, yang jelas PKB masuk kategori partai yang setia, kalau—kalau tapi ya—yang di sana juga setia," katanya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...