Kualitas Udara Jakarta Buruk, Transportasi Dituding Penyebab Utama
Menurut laporan tersebut, selama periode 2020-2022 jumlah mobil penumpang di Jakarta sudah bertambah sekitar 1,6 juta unit. Agus mengatakan kendaraan berbahan bakar minyak saat ini menjadi kontributor besar dalam polusi udara di Jakarta, selain sektor industri.
Dari persentase 57% polutan yang dihasilkan oleh kendaraan berbahan bakar minyak, hampir 98% berasal dari kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan-jalan ibu kota.
Dalam hal pencemaran udara, Agus pun menepis isu pembangkitan listrik yang dijadikan penyebab meningginya polusi udara di Jakarta. “Masalahnya adalah transportasi,” ujarnya.
Untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, Agus meminta pemerintah perlu lebih berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur transportasi yang berbasis pada energi terbarukan dalam upaya mencegah polusi udara.
Menurutnya pemerintah dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan infrastruktur transportasi yang menggunakan sumber energi terbarukan. "Seperti kendaraan listrik (electric vehicle/EV), biodiesel, dan biofuel yang efisien dan terjangkau seperti kereta api, bus, dan moda transportasi umum lainnya," katanya.