Mengintip 5 Alutsista Terbaru Milik TNI

Image title
5 Oktober 2023, 16:07
alutsista
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Ilustrasi, prajurit TNI AU melakukan pengecekan Pesawat Hercules C-130 H A-135 saat kegiatan serah terima di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Selain CN 235-220 MPA, pada 20 Januari lalu, TNI AL juga menerima tiga unit pesawat latih Piper Archer, dan satu unit helikopter latih single engine Bell-505.

4. KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732

Ilustrasi, KRI Pulau Fanildo-732 saat menjalani sea trial di Jerman.
Ilustrasi, KRI Pulau Fanildo-732 saat menjalani sea trial di Jerman. (Marine Traffic)

Selain pesawat, TNI AL juga menerima dua alutsista baru, yakni dua kapal perang, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Penyerahan dua kapal perang ini dilaksanakan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya pada 14 Agustus lalu.

Dua kapal ini merupakan tipe Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, yang keseluruhan proses rancang bangun dilakukan oleh PT PAL Indonesia. KCR memiliki panjang 60 meter, lebar 8,10 meter dan bobot 500 ton. Kapal ini memiliki kecepatan maksimal 28 knot, dan mampu mengakomodasi 55 personel.

KCR memiliki kemampuan manuver lincah, mampu bergerak cepat, dan dapat digunakan untuk melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial.

KCR 60 meter memiliki kapabilitas perang anti kapal permukaan (Anti Surface Warfare-ASW), perang anti pesawat udara (Anti Air Warfare-AAW), Electronic Warfare, dan Naval gunfire support.

5. Medium Tank Harimau

PAMERAN INDO DEFENCE 2022
PAMERAN INDO DEFENCE 2022 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.)

Alutsista terakhir yang akan memperkuat TNI tahun ini, adalah Medium Tank Harimau, yang merupakan tank hasil kolaborasi antara PT Pindad dan FNSS Turki.

Tahun ini, sebanyak 18 unit Medium Tank Harimau akan memperkuat jajaran TNI AD. Mengutip akun media sosial Instagram Kementerian Pertahanan, @kemhanri, sebanyak 10 unit sudah diproduksi di Turki, dan 8 unit lainnya di Indonesia.

Medium Tank Harimau memiliki Bobot 30 ton, dengan power to weight ratio 24 tenaga kuda per ton. Tank ini diawaki tiga orang, yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi.

Medium Tank Harimau juga dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm, dan senapan mesin kaliber 7,62 mm. Sistem persenjataan tank ini menggunakan teknologi terbaru, antara lain sistem kewaspadaan mandiri, sistem alarm ketika ditarget musuh, sistem pemburu musuh, sistem manajemen pertempuran, dan sistem proteksi hingga level 5, untuk proteksi balistik tingkat tertinggi.

Pada 22 Agustus lalu, Pindad melaksanakan uji tembak yang termasuk dalam rangkaian kegiatan uji fungsi dan kelaikan Medium Tank Harimau di area lapangan tembak Pusdikif Cipatat. Uji tembak turret dilakukan menggunakan munisi 105 mm tipe HEPT, dengan jarak tembak target sejauh 1.200 meter.

Dalam keterangan resmi Pindad, Dirsen Pussenkav Brigjen TNI Agus Erwan mengatakan, uji fungsi ini adalah salah satu pengujian tahap akhir sebelum nantinya diserahkan kepada Kementerian Pertahanan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...