Top News: Teka-teki Cawapres Prabowo, Perkara Ganti Rugi 1 Ton Emas

Aryo Widhy Wicaksono
20 Oktober 2023, 05:50
Bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto saat perayaan ulang tahunnya ke-72 di, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto saat perayaan ulang tahunnya ke-72 di, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

3. Saham BCA Masih Lesu Jelang Pengumuman Kinerja Kuartal III

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan mengumumkan kinerja keuangan periode kuartal tiga 2023 pada Kamis (19/10), sore ini. Namun harga saham BCA terpantau masih mengalami tren pelemahan sejak perdagangan Rabu (18/10) yang terkoreksi 1,12% ke level Rp 8.850 per saham.

Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 10.05 WIB, harga saham BBCA terkoreksi 0,28% ke level Rp 8.825. Sejak awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona merah dengan Rp 8.800 per saham sebagai level paling rendah. Nilai kapitalisasi pasar BCA mencapai Rp 1.087 triliun.

Volume saham BCA yang diperdagangkan tercatat 18,28 juta dengan nilai transaksi Rp 161,35 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 7.863 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 1.087,9 triliun.

Kinerja harga saham emiten blue chip tersebut selama sebulan ini tergelincir 3,83%. Sementara kinerja saham BCA selama sepekan masih merosot 2,49%.

4. Antam Tolak Ganti Rugi 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya, Kenapa?

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menyatakan tidak akan membayar ganti rugi 1,1 ton emas kepada konglomerat atau crazy rich asal Surabaya Budi Said.

Antam bahkan meminta Budi Said mengembalikan 5.935,29 kilogram atau hampir 6 ton emas kepada PT Antam. Setelah itu, Antam bersedia mengembalikan uang yang Rp 3,59 triliun kepada Budi.

“Kami minta emas hampir 6 ton itu dibalikkin semua, kami minta transaksi itu dibatalkan. Karena transaksi itu didasari ada pemberian barang ke karyawan Antam,” ujar Kuasa Hukum Antam Andi F Simangunsong kepada Katadata.co.id, Kamis (19/10).

Andi mengatakan, gugatan itu terkait fakta yang menyatakan bahwa transaksi itu cacat hukum. Tiga eks karyawan Antam yakni Endang Kumoro, Misdianto, dan Ahmad Purwanto, serta satu dari pihak luar yakni Eksi Anggraeni melakukan tipu muslihat dan kebohongan terhadap Budi Said.

5. BTPN Syariah Bukukan Laba Rp 1 Triliun di Q3, Pembiayaan Tumbuh 5%

Emiten bank syariah, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), membukukan laba bersih Rp 1 triliun sampai dengan periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Perolehan laba bersih tersebut mengalami koreksi 24% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 1,32 triliun. Fachmy Achmad, Direktur Keuangan BTPN Syariah menjelaskan, penurunan laba bersih terjadi lantaran meningkatnya biaya pencadangan hampir 89% secara tahunan.

"Pencadangan yang meningkat sejalan dengan kondisi yang masih menantang di segmen yang kita layani (ultra mikro)," kata Fachmy, kepada media di Jakarta, Rabu (18/10).

Hingga kuartal ketiga tahun ini, BTPN Syariah tercatat menyalurkan pembiayaan Rp 11,93 triliun, mengalami kenaikan 5% dibanding periode sama di tahun sebelumnya Rp 11,34 triliun.

Total aset emiten bersandi BTPS ini meningkat 7% secara tahunan menjadi Rp 21,96 triliun dari posisi September 2022 lalu Rp 20,57 triliun.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...