Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Dinilai Efektif Lawan DBD

Amelia Yesidora
20 November 2023, 19:20
Nyamuk Wolbachia
Antara
Nyamuk Wolbachia

Peneliti Universitas Gadjah Mada, Ari Utarini, bahkan menjelaskan Wolbachia ditemukan pada kurang lebih 50% serangga di alam. Bakteri Wolbachia akan dimasukkan ke nyamuk Aedes aegypti betina, sehingga bila betina itu kawin, telurnya sudah berbakteri Wolbachia. 

Selanjutnya telur nyamuk ini kemudian diletakkan di tempat tinggal masyarakat, kemudian menetas dan menjadi nyamuk dewasa. Siklus ini akan terjadi terus menerus sehingga menekan jumlah penyakit DBD. 

Meski demikian, Wolbachia gunakan sebagai pelengkap penanganan DBD, bukan menggantikan program yang sudah ada seperti vaksin dan fogging. Lebih lanjut, epidemiolog UGM Riris Andono Ahmad menemukan ada potensi Wolbachia mengeliminasi DBD. Oleh sebab itu pihaknya akan memberhentikan intervensi dan memantau perkembangan Wolbachia di sana.

“Memang akan tetap ada kasus dengue karena infeksi orang yang datang dari luar daerah. Tapi melihat bagusnya efek di Yogyakarta, ini memberi harapan mencapai eliminasi dengue,” kata Andono. 

Melansir laman Dinas Kesehatan Kota Semarang,  penyebaran Wolbachia sudah dilakukan pada 30 Mei 2023 di Kecamatan Tembalang. Proses penyebarannya serentak dilakukan di 12 kelurahan mulai dari 8 September 2023. 

Selanjutnya, 11 kelurahan di Kecamatan Banyumanik kedatangan telur Wolbachia pada 23 Oktober 2023. Lalu, 16 kelurahan di Kecamatan Gunungpati pada 21 November 2023. 




Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...