Jokowi Buntuti Ganjar di Indonesia Timur, Cegah Popularitas Terkikis?

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Desember 2023, 08:00
jokowi, ganjar, pilpres 2024
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (24/11/2023).

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo belakangan seiring dengan pergerakan kampanye calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat terutama saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Indonesia Timur.

Terbaru, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bermain sepak bola bersama masyarakat Kabupaten Manggarai Barat. Kunjungan ini digelar usai Ganjar melakukan kampanye di Kupang, NTT pada 1 Desember lalu.

Sebelumnya, Ganjar sempat mengunjungi Manokwari, Papua Barat pada 21 November. Sehari setelahnya, Jokowi tiba di Kabupaten Biak Numfor, Papua serta bermain sepak bola bersama sejumlah masyarakat.

Sejumlah pakar politik menilai kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur upaya untuk mempertahankan basis suara pemenangan saat Pilpres 2014 dan 2019. Ujungnya, dampak elektoral akan dinikmati pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI), Hurriyah mengatakan wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua merupakan medan perebutan suara antara pasangan Ganjar-Mahfud dengan suara pemilih Jokowi yang popularitasnya di bumi cenderawasih tinggi.

"Indonesia timur itu menjadi basis kemenangan Pak Jokowi, juga PDIP," kata Hurriyah saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa (5/12).

Hurriyah menyebut besaran perolehan suara PDIP di Papua yang berada di kisaran 50% pada pemilu 2019 berjalan beriringan dengan basis suara pemilih Jokowi.

Ganjar Pranowo menghadiri kampanye hari pertama di Merauke, Papua Selatan
Ganjar Pranowo menghadiri kampanye hari pertama di Merauke, Papua Selatan (Antara)

Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP UI itu juga menyebut Jokowi merupakan sosok yang sangat populer di Indonesia Timur, dengan elektabilitas yang tetap tinggi. Hal ini terlihat dari penjaringan opini yang dilakukan lembaga survei.

Hasil sigi Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada awal November lalu menujukkan bahwa PDIP masih berada di posisi teratas terkait basis suara partai untuk wilayah Bali-Nusa dan Maluku-Papua.

PDIP berada di posisi paling wahid untuk basis suara di Maluku-Papua dengan 23,8%. Hal serupa juga terjadi di wilayah Bali-Nusa dengan perolehan basis suara PDIP mencapai 33,6%. Mengungguli basis suara Partai Golkar dan NasDem yang masing-masing berada di persentase 14,7% dan 12,2%.

Survei Indikator pada 27 Oktober-1 November 2023 juga menunjukkan tren simetris antara pemilih Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di wilayah Bali-Nusa dengan persentase msaing-masing 38% dan 39,6%.

Meski begitu, suara Prabowo-Gibran secara perlahan mengimbangi tren pemilih Ganjar-Mahfud yang cenderung menurun. Survei Indikator pada 16-20 Oktober menunjukkan tren pemilih Ganjar-Mahfud di Bali-Nusa berada di 42,6%, masih mengungguli pemilih Prabowo-Gibran di 29,7%.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...