RI Didorong Bangun Laboratorium Forensik Nuklir Terintegrasi pada 2029

Ferrika Lukmana Sari
16 Desember 2023, 14:59
Nuklir
ANTARA FOTO/REUTERS/Francois Lenoir/File Photo/aww/sad.
Francois Lenoir/File Photo ARSIP FOTO: Pemandangan pembangkit listrik tenaga nuklir Tihange di Electrabel, unit Belgia dari perusahaan Prancis Engie, mantan GDF Suez, di Tihange, Belgia, Selasa (29/12/2015).

Sementara itu, BAPETEN sebagai badan penyelenggara perizinan dan inspeksi di bidang ketenaganukliran berperan dalam penyediaan data pengguna.

Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Zulkarnain bilang, BAPETEN memiliki data zat radioaktif dan bahan nuklir serta penggunanya di Indonesia. Data tersebut dipakai sebagai data utama library forensik nuklir.

Saat ini BAPETEN tengah mengembangkan regulasi terkait forensik nuklir dalam rancangan perubahan undang-undang (RUU) Ketenaganukliran, yang merupakan perubahan dari UU Ketenaganukliran Nomor 10 Tahun 2010.

Peran Forensik Nuklir

Kepala Bidang Kimia Biologi Forensik dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) POLRI Wahyu Marsudi menjelaskan, pihaknya berperan dalam melakukan pencarian barang bukti dan identifikasi awal.

“Jika sudah yakin bahwa barang bukti mengandung zat radioaktif, maka pengumpulan barang bukti terkontaminasi radioaktif dan pengamanan barang bukti akan dilakukan oleh lembaga yang lebih berkompeten, yaitu BRIN dan BAPETEN,” jelasnya.

Berdasarkan hasil dari BAPETEN dan BRIN, pihaknya akan berkolaborasi menuangkan dalam bentuk berita acara yang pro justicia. Selanjutnya, berita acara tersebut akan digunakan sebagai kelengkapan penyidikan untuk dibawa ke pengadilan.

Dalam kesempatan ini, Peneliti Ahli Muda BRIN Arief Sasongko Adhi memberikan contoh peran forensik nuklir dalam proses investigasi bahan nuklir atau zat radioaktif, yang kemungkinan disalahgunakan oleh pihak tertentu.

“Misalkan, ada bahan tak dikenal, tapi diduga itu radioaktif dan terkait dengan tindak pidana. Maka perlu diketahui itu apa, dari mana, bagaimana bisa sampai di sini, dan siapa saja yang terlibat,” ujarnya. 

Untuk itu, forensik nuklir berperan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Hasil akhirnya adalah bukti formal yang bisa digunakan untuk penuntutan dalam proses hukum, atau disebut nuclear attribution.

Halaman:
Reporter: Ferrika Lukmana Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...