PDIP Dukung Bansos Berlanjut, Minta Mensos Awasi Agar Tak Dipolitisasi

Ade Rosman
3 Januari 2024, 07:56
Pekerja menyusun beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
ANTARA FOTO/M Mardiansyah Al Afghani/sgd/foc.
Pekerja menyusun beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Button AI Summarize

PDI Perjuangan menyatakan mendukung langkah pemerintah menyalurkan bantuan sosial atau bansos. Namun, PDIP meminta pemerintah tak mempolitisasi bansos untuk kepentingan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan kader partainya untuk memastikan penyaluran bansos tak dipolitisasi. Jajaran elite PDIP mengadakan rapat khusus dengan Risma membahas hal itu.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD tersebut mengatakan hal itu sebagai gambaran tanggung jawab Risma atas komitmen terhadap menjalankan perintah konstitusi.

"Memastikan tidak ada politisasi atas bansos dan kemudian bansos benar-benar dipakai sebagai instrumen keberpihakan terhadap wong cilik," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Hasto juga mengklarifikasi pernyataan Deputi Hukum TPN, Todung Mulya Lubis, yang mengusulkan pemerintah menghentikan sementara program bansos hingga Pilpres 2024 berlangsung. Todung mengatakan, pemberhentian bansos ini dilakukan untuk mengurangi peluang terjadinya politisasi dan politik uang yang dikemas melalui bansos.

Todung mengatakan bansos merupakan program pemerintah dan kredit pemberian bansos bukan milik salah satu pasangan calon tertentu.

“Pak Todung Mulya Lubis dengan kepakarannya di bidang hukum dan politik advokasi itu mungkin agar (bansos) difokuskan jadi lebih tepat sasaran dan jangan dilakukan politisasi, karena itu tugas negara,” ujar Hasto.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...