Rupiah Melemah jadi Rp15.636 per Dolar AS, Tersulut Sikap Bank Sentral

 Zahwa Madjid
23 Januari 2024, 09:53
Rupiah
ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Button AI Summarize

Nilai tukar rupiah melemah 0.14% ke level 15.636 per dolar Amerika Serikat pada awal perdagangan Selasa (23/1). Pelemahan disebabkan oleh dolar AS yang kian menguat terhadap nilai tukar lainnya.

Mata uang rupiah ditutup melemah 22 poin di level 15.637 pada akhir perdagangan kemarin, Senin (22/1). Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai dolar AS terlihat masih menguat terhadap nilai tukar lainnya karena efek dari sikap petinggi Bank Sentral AS yang mengindikasikan tidak akan terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuan AS. 

“Rupiah pun masih berpotensi melemah hari ini karena hal tersebut,” ujar Ariston kepada Katadaa.co.id, Selasa (23/1).

Melansir Bloomberg, sejumlah mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Mata uang baht Thailand melemah 0,05%, ringgit Malaysia melemah 0,09%, dolar Hong Kong melemah 0,02%, dan yuan Jepang melemah 0,01%.

Ariston menilai pelaku pasar menunggu data ekonomi penting AS yang akan dirilis di Kamis dan Jumat yaitu data PDB Q4 dan data Core PCE Price Index. Data ini diperlukan untuk mengonfirmasi sikap petinggi Bank Sentral AS mengenai pemangkasan suku bunga tersebut. 

“Selain itu, konflik geopolitik yang masih panas di Timur Tengah, masih bisa memicu pelaku pasar pasar bertahan di aset dollar AS sebagai aset aman,” ujar Ariston.

Di sisi lain, sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini mungkin bisa menjaga pelemahan rupiah tidak dalam. Peluang pelemahan rupiah hari ini ke arah 15.680 dengan potensi support di kisaran 15.600.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...