Polemik Data Deforestasi dengan Menteri LHK, Mahfud: Beda Cara Baca

Ade Rosman
23 Januari 2024, 14:36
Deforestasi
ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda/sgd/aww.
Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) didampingi Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kiri) menjawab pertanyaan di Graha Oikumene, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

"Itu saja, tidak apa-apa bagus ini. Sama-sama benar, tinggal mau baca dari mana, bruto atau netto. Saya pakai Global Forest itu setiap tahun rusaknya dalam 10 tahun, 'nih segini loh rusaknya'. Reforestasi ini kan di tempat lain banyak yang rusak," katanya.

Jumlah Tutupan Hutan Menurut Data KLHK

Sebelumnya, Siti menyebut bahwa data yang diungkapkan Mahfud saat debat cawapres tak tepat. Ia mengatakan, angka deforestasi hutan di Indonesia pada 2013 adalah 730 ribu hektare, lalu pada 2015, angka deforestasinya bertambah menjadi 1,09 juta hektare.

“Saya harus mengatakan bahwa data itu salah. Saya bisa kasih tahu data yang sebenarnya. Kalau dipakai sejak tahun 2013, ada persoalan konsep. Dan ada persoalan bagaimana membaca data," kata Siti saat ditemui sejumlah wartawan di Media Center Kementerian LHK pada Senin (22/1).

Siti menyebut terdapat kenaikan dari 0,73 juta hektare menjadi 1,09 juta hektare lantaran adanya bencana El Nino pada 2015. Kemudian di 2016 turun menjadi 630 ribu hektare, dilanjutkan 2017 menjadi 480 ribu hektare. Adapun pada 2018 deforestasi menjadi 440 ribu hektare. Pada 2019, tambah Siti, Indonesia kembali mengalami El Nino namun tak separah ketika 2015. 

"Angka deforestasinya menjadi 460 ribu. Sekarang di tahun 2022, kita hanya deforestasi 104 ribu hektare," kata Siti.

Pada kesempatan yang sama, Siti mempertanyakan data deforestasi yang disampaikan Mahfud ketika debat. Ia menduga kubu Mahfud keliru dalam proses penghitungannya.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...