Jokowi Serahkan 3.000 Sertifikat Tanah hingga Bansos di Jawa Tengah

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Januari 2024, 22:14
jokowi, jawa tengah, bansos,
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menyapa warga saat penyerahan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024 di kompleks gudang Bulog Temanggung, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan stimulan kepada petani gagal panen atau puso di GOR Bung Karno, Kabupaten Grobogan. Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional atau BNPB memberikan bantuan stimulan Rp 8 juta per hektare agar petani bisa menanam kembali pascabencana.

“Semoga bapak ibu dalam tiga sampai empat bulan ke depan segera panen. Dari situ, produktivitas bisa dinaikkan,” kata Jokowi.

5. Meresmikan Jalan Daerah Ruas Purwodadi-Wirosari-Blora

Jokowi melanjutkan kunjungan kerja dengan meresmikan Jalan Daerah Ruas Purwodadi-Wirosari-Blora. Pemerintah menggelontorkan Rp 257 miliar untuk Kabupaten Blora untuk Inpres Jalan Daerah 2024.

Jokowi menjelaskan, pembangunan jalan daerah itu menggunakan konstruksi beton agar fasilitas ini lebih awet.

6. Silaturahmi dengan Penerima Bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan

Jokowi menyampaikan bahwa penyebaran kartu BPJS sudah menyasar 267 juta masyarakat. Sebanyak 96 juta iuran BPJS ditutup oleh anggaran APBN pemerintah.

"Saya ingin bertemu dengan bapak ibu sekalian hanya ingin memastikan bahwa KIS BPJS itu sangat berguna,” ujar Jokowi.

7. Menyerahkan Bantuan Program Indonesia Pintar (KIP)

Anggaran program ini Rp 450 ribu untuk murid SD, Rp 750 ribu untuk siswa SMP dan Rp 1,8 juta untuk pelajar SMA/SMK. Total anggaran yang disediakan Rp 11 triliun untuk 20 juta siswa SD, SMP dan SMA/SMK.

Selain itu, pemerintah mengalokasikan Rp 12,8 triliun untuk KIP kuliah yang telah diserap oleh 960 ribu mahasiswa. "Uang KIP harus dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan sekolah seperti membeli buku, alat tulis, dan seragam. Untuk beli pulsa? tidak boleh," kata Jokowi kepada para siswa.

8. Meresmikan SPAM Semarang Barat

Jokowi mengatakan fasilitas ini menjadi proyek percontohan nasional yang harus diadopsi oleh wilayah lain. Proyek ini menelan anggaran Rp 870 miliar dengan skema pendanaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU.

Anggaran dari Pemerintah Pusat Rp 329 miliar, Pemerintah Daerah Rp 124 miliar dan pendanaan swasta Rp 417 miliar.

Jokowi mengatakan fasilitas itu mampu menyalurkan air bersih 1.000 liter per detik dan melayani 70 ribu sambungan rumah tangga yang setara dengan 350 ribu jiwa di Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.

"Proyek ini sehat karena sambungan rumah tangganya sudah lebih dari 60%. Saya titip SPAM ini dikelola baik, dipastikan berfungsi dengan baik untuk bantu masyarakat memperoleh air bersih dengan harga terjangkau dan berkesinambungan," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...