Harga Beras Masih Mahal, Diramal Baru Turun pada Maret 2024

Andi M. Arief
30 Januari 2024, 11:44
harga beras, beras, harga pangan
ANTARA FOTO/Henry Purba/agr
Ilustrasi. Harga beras di pasar hanya dapat turun maksimal 10% pada akhir kuartal pertama 2024. Ini karena panen padi akan mulai tumbuh pada pertengahan Maret 2024.
Button AI Summarize

Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras atau Perpadi memprediksi harga beras baru akan turun paling cepat pada pertengahan Maret 2024. 

Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso menilai, harga beras di pasar hanya dapat turun maksimal 10% pada akhir kuartal pertama 2024. Ini karena panen padi akan mulai tumbuh pada pertengahan Maret 2024.

"Harga beras tidak akan turun lebih dari 10% terhadap harga saat ini atau hanya sekitar 5% saja," kata Sutarto kepada Katadata.co.id, Selasa (30/1).

Badan Pangan Nasional mendata, harga beras konsisten naik selama 30 hari terakhir. Rata-rata nasional harga beras premium mencapai Rp 15.530 per kilogram hari ini, Selasa (30/1), sedangkan harga beras medium Rp 13.560 per kg.

Harga beras premium dan medium tertinggi ditemukan di Papua Pegunungan atau masing-masing mencapai Rp 25.000 per kg dan Rp 21.450 per kg.

Sutarto menjelaskan, pertumbuhan harga beras sepanjang Januari 2024 disebabkan oleh pasokan domestik yang minim. El Nino telah menggeser waktu tanam dari Oktober 2023 menjadi bulan ini. Ini menyebabkan masa panen bergeser dari Januari-Februari 2024 menjadi Maret-April 2024.

Bapanas mendata, tingkat konsumsi bulanan beras secara nasional adalah 2,54 juta ton. Sementara itu, produksi beras pada Januari 2024 diproyeksikan hanya 930.000 ton atau susut 30,59% secara tahunan.

Lembaga ini memperkirakan, produksi beras pada Februari 2024 hanya mencapai 1,32 juta ton atau 53,68% secara tahunan. Dengan demikian, total produksi beras pada Januari-Februari 2023 hanya mencapai 2,25 juta ton, sedangkan konsumsi nasional 5,08 juta ton. Surplus beras sepanjang 2023 juga hanya 270.000 ton.

Sutarto menilai, kondisi tersebut diperburuk dengan program SPHP dan bantuan pangan yang kurang masih dan kurang tepat sasaran bulan ini. Menurutnya, kedua program tersebut seharusnya dapat menahan kenaikan beras selama Januari 2024.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...