Pemerintah Targetkan 1.492 Puskesmas Memiliki Alat USG Tahun Ini

Image title
11 Februari 2024, 16:20
puskesmas
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nym.
Ilustrasi, dokter memeriksa janin seorang ibu hamil dengan peralatan ultrasonografi atau USG, di Puskesmas Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/10/2023).

Adapun, tahun lalu ditargetkan sebanyak 127.033 posyandu mendapatkan antropometri kit, dan tahun ini ditargetkan mencapai 81.512 posyandu. Dengan demikian, target pemberian antopometri terpenuhi di tahun ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, antropometri sebelumnya diberikan ke puskesmas. Namun, dalam dua tahun terakhir pendistribusiannya difokuskan ke posyandu, karena sangat bermanfaat dalam mencegah stunting.

Sebagai informasi, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional pada 2022 sebesar 21,6%. Untuk mencapai target 14%, maka pemerintah menargetkan untuk dapat menurunkan prevalensi stunting 3,8% per tahunnya hingga 2024.

Sejumlah program pun digulirkan, antara lain pemenuhan alat USG dan antropometri atau alat timbang bayi digital terstandar di tiap puskesmas dan posyandu di daerah. Lalu, pelatihan sumber daya manusia di bidang Kesehatan, pengoptimalan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), serta penguatan dan pembinaan peran Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam pencegahan terjadinya insiden kasus stunting.

Selain itu, pemerintah juga melaksanakan program intervensi spesifik, seperti pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal, konsumsi tablet tambah darah untuk remaja putri, serta edukasi tentang pentingnya imunisasi dan ASI eksklusif.

Adapun, pemanfaatan USG untuk membantu pemeriksaan kehamilan para ibu dan bayi di kandungannya di puskesmas maupun fasilitas layanan kesehatan masyarakat (fasyankes) lainnya, dilakukan sebagai upaya deteksi dini.

Hal ini tergolong penting, karena deteksi dini stunting harus dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Tumbuh kembang anak bisa dipantau sejak dini dengan rutin ke puskesmas, posyandu, atau faskes terdekat.

Kemudian, memperbaiki pola hidup dan asupan gizi ibu sebelum menikah dan hamil juga menjadi perhatian sebagai sebuah satu rangkaian pencegahan kematian ibu melahirkan dan anak, serta stunting.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...