Top News: THR PNS Bakal 100 Persen, Usul Hak Angket Pemilu Bergulir

Aryo Widhy Wicaksono
6 Maret 2024, 05:25
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjalan di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjalan di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8).

Ditemui usai rapat paripurna DPR pada Selasa (5/3), Sugeng mengatakan Partai NasDem menunggu selesainya rekapitulasi suara sebelum menentukan sikap. Menurutnya, sikap NasDem menunggu bagaimana tanggapan di masyarakat luas.

Ia menyatakan Partai NasDem baru akan bersikap setelah proses rekapitulasi di KPU rampung pada 20 Maret 2024. "Setelah 20 maret, kita berapa pun menghormati penghitungan KPU ini, penyelenggara pemilu," katanya.

Di sisi lain, Taufik Basari mengatakan Partai NasDem siap mendukung pengguliran hak angket. Saat ini, partai besutan Surya Paloh itu tengah mempersiapkan tanda tangan dari setiap anggota fraksi.

4. Koalisi Besar Diprediksi Bayangi Pemerintahan Baru Pengganti Jokowi

Peta politik Indonesia usai gelaran pemilu 2024 diperkirakan tak akan lepas dari adanya koalisi besar.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Islam International Indonesia Philips J Vermonte mengatakan salah satu faktor yang mendorong lahirnya koalisi besar adalah tantangan untuk bersama menghadapi dinamika global.

Menurut Philips situasi Indonesia saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh upaya mempertahankan kepentingan dalam negeri dalam menghadapi ancaman dari luar negeri.

Hal ini seiring dengan kecenderungan adanya gerakan untuk mengukur kekuatan dan peluang yang dimiliki atau inward looking seperti untuk isu geopolitik kawasan, perdagangan, climate change dan demokrasi.

Situasi global yang berkembang saat ini menurut Philips tidak hanya akan menjadi perhatian pemerintahan yang menang dalam pemilu tetapi juga oleh lawan politik.

Atas pertimbangan ini ia menilai siapapun yang akan menang di pemilu presiden 2024 akan mengambil posisi yang sama dalam menjalankan pemerintahan ke depan.

5. Bitcoin Dekati Rekor All Time High, Investor Lirik Shiba Inu

Bitcoin di level tertinggi dalam dua tahun terakhir dan menembus level US$ 68.600 atau sekitar Rp 1,07 miliar mendekati level tertinggi sepanjang masa di US$69.000 (Rp 1,08 miliar), pada Selasa (5/3).

Sepanjang tahun ini, harga Bitcoin sudah naik 50% dan sebagian besar kenaikannya terjadi dalam beberapa minggu terakhir ketika arus dana masuk ke ETF Bitcoin melonjak.

Pada perdagangan di pasar Asia, Bitcoin mencapai level US$68.500 (Rp 1,06 miliar) setelah mencapai sesi tertinggi US$68.828 (Rp 1,07 miliar).

Bitcoin semakin mendekati level tertinggi sepanjang masa, yakni US$68.999,99 yang dicapai pada November 2021.

Reksa dana yang diperdagangkan di bursa (Exchange Traded Fund/ETF) Bitcoin yang disetujui oleh US SEC pada awal tahun ini membuka jalan bagi para investor besar untuk masuk ke aset kripto ini.

Hal ini menghidupkan kembali antusiasme dan momentum yang mengingatkan kita pada kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...